Berita Blitar
Mandi di Pinggir Sungai Brantas, Bocah di Blitar Terseret Arus, Teman Coba Menolong Tapi Gagal
AA (14), bocah asal Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, hanyut saat berenang di Sungai Brantas, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Netrwork, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - AA (14), bocah asal Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, hanyut saat berenang di Sungai Brantas, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (30/8/2022).
Kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Srengat Polres Blitar Kota. Sampai sekarang, tubuh AA belum ditemukan.
"Sore tadi, petugas sudah melakukan pencarian korban, tapi sampai sekarang korban belum ditemukan," kata Kasi Penmas Humas Polres Blitar Kota, Aipda Supriadi.
Awalnya, korban bersama temannya, S (14), mandi di pinggir Sungai Brantas di dekat Jembatan Kereta Api Nguri, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Baca juga: Pabrik Rokok Apache di Kota Blitar Tutup Mulai Akhir Agustus 2022, 890 Karyawan Terdampak PHK
Saat mandi di pinggir sungai, korban terseret arus. Korban kesulitan berenang dan hanyut terbawa arus.
"Temannya berusaha menyelamatkan korban, tapi tidak berhasil. Kemudian teman korban melaporkan kejadian itu ke warga dan diteruskan ke Polsek," ujarnya.
Dikatakan Supriadi, karena kondisi sudah malam, pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi.
"Besok pagi akan dilanjutkan pencarian korban," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com