Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Trauma Ferdy Sambo Diungkap Ahli, Pembunuh Brigadir J Memang Kejam? Bukti Jelas Diekspos: Penebalan

Ahli grafologi, Tessa A Sugito mengulik habis arti tulisan tangan tersangka pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
tangkap layar Polri TV Radio
Kehadiran Ferdy Sambo di sidang kode etik hari Kamis, 25 Agustus 2022. Pembunuh Brigadir J memang kejam? Pakar kuak trauma masa lalunya. 

“Kita bisa cek juga (sifat tempramental) dengan tekanan atau penebalan yang ada di huruf-huruf yang ada tangkainya. Bisa di huruf T atau bisa dihuruf P.”

“Bentuknya (huruf T dan P) itu seperti pentungan, pentungan kasti. Dengan indikasi ini maka penulisnya bisa mengarah memiliki kecenderungan kekerasan fisik atau kekejaman,” katanya.

Lebih lanjut, Tessa juga menganalisa tanda tangan Ferdy Sambo yang disebut bentuknya mirip dengan alat kelamin pria.

Ia menjelaskan tanda tangan Ferdy Sambo menunjukan adanya fantasi seksual yang berbeda dibanding dengan orang secara umum.

“Itu biasanya kecenderungan penulisnya memiliki kecenderungan fantasi seksual seperti yang lainnya,” ungkapnya.

Baca juga: Sosok Polwan Nangis Tertunduk Lesu di Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Nama AKP Rita Yuliana Disorot

Kemudian, secara keseluruhan, pada tanda tangan Ferdy Sambo terlihat juga adanya garis bawah yang disebut memiliki karakter kepemimpinan.

Di sisi lain, Tessa juga mengungkapkan margin tulisan Ferdy Sambo menunjukan dirinya memiliki trauma dengan masa lalu.

“Biasanya margin kirinya lebar (jika memiliki trauma dengan masa lalu). Tipe-tipe penulis seperti itu memang ada ketakutan akan masa lalunya,” paparnya.

Kemudian, Tessa mengungkapkan analisa grafologi ini memiliki akurasi hingga 85 persen untuk menentukan sifat seseorang.

Baca juga: Ferdy Sambo Tak Menangis di Sidang Kode Etik? Kontras dengan 15 Saksi Kasus Brigadir J, Menyesal

Sementara itu, pengacara Hotman Paris membahas kemungkinan Irjen Ferdy Sambo dapat bebas dari hukuman mati atau pasal pembunuhan berencana dengan membeberkan beberapa alasan.

Dalam postingan di akun Instagramnya, Hotman Paris menuturkan kesaksian dari saksi kasus kematian Brigadir J.

Menurutnya terkait kesaksian Putri Chandrawathi yang mengadu ke Ferdy Sambo atas dugaan pelecehan oleh Brigadir J dapat sangat mempengaruhi

Pasalnya saksi mengaku jika saat itu Ferdy Sambo menangis setelah mendengar cerita dari sang istri.

"Saya baru dengar katanya saksi di BAP istrinya begitu pulang dari Magelang SI jenderal itu (Ferdy Sambo), suaminya langsung menangis," ucap Hotman, dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Pakar Bongkar Fantasi Ferdy Sambo Beda: di Luar Norma, Tulisan dan Tanda Tangan Menjawab Masa Lalu

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved