Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Alasan Kondisi Kesehatan, Kemanusiaan dan Punya Anak Kecil, Putri Candrawathi Memohon Tidak Ditahan

Putri Candrawathi tetap mengajukan permohonan tidak ditahan dengan alasan kemanusiaan, masih punya anak kecil dan kondisi kesehatannya kurang stabil.

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Sudarma Adi
Tangkapan Layar/Polri TV Radio
Di sela-sela adegan rekonstruksi pada Selasa 30 Agustus 2022 kemarin, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tertangkap kamera tampak mesra. 

TRIBUNJATIM.COM - Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Meski begitu, Putri Candrawathi tetap mengajukan permohonan tidak ditahan dengan alasan kemanusiaan, masih memiliki anak kecil dan kondisi kesehatannya masih kurang stabil.

"Terkait penahanan Bu Putri, kami sudah mengajukan permohonan tidak dilakukan penahanan, karena alasan-alasan sesuai Pasal 31 ayat (1) KUHAP, kami boleh mengajukan itu karena alasan kemanusiaan," kata pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis, ditemui di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, usai pemeriksaan, Rabu (31/8/2022), pukul 23.53 WIB.

Arman Hanis mengatakan kliennya meski tidak ditahan, tetapi diwajibkan untuk menjalankan wajib lapor dua kali dalam seminggu.

"Ibu Putri masih mempunyai anak kecil dan Ibu Putri masih dalam keadaan tidak stabil, sehingga kami mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan penahanan terhadap Ibu Putri tetapi diberikan wajib lapor dua kali seminggu," kata Arman dilansir TribunJatim.com dari Antara.

Baca juga: Terjawab Hubungan Putri Candrawathi dengan Brigadir J, Lebih dari Nyonya dan Ajudan? Pakar: Refleks

Di sela-sela adegan rekonstruksi pada Selasa 30 Agustus 2022 kemarin, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tertangkap kamera tampak mesra.
Di sela-sela adegan rekonstruksi pada Selasa 30 Agustus 2022 kemarin, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tertangkap kamera tampak mesra. (Tangkapan Layar/Polri TV Radio)

Arman Hanis menegaskan status kliennya bukan tahanan kota, tetapi mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan penahanan karena alasan kemanusiaan.

"Kami mengajukan permohonan itu ya alhamdulillah saat ini penyidik mengabulkan permohonan tadi," ujarnya. Putri Candrawathi diwajibkan lapor dimulai minggu depan.

Terkait agenda pemeriksaan Putri Candrawathi, Arman Hanis menyebutkan kliennya menjalani pemeriksaan dari pukul 13.00 WIB dan berakhir 23.45 WIB (pukul 00 kurang 15 menit).

"Ada 23 pertanyaan. Pertanyaan itu dikonfrontir dengan seluruh tersangka," kata Arman lagi.

Semua tersangka yang dikonfrontasi kecuali Ferdy Sambo, adalah Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

"(Yang dikonfrontasi) semua terkait juga dengan konfirmasi rekonstruksi kemarin," kata Arman Hanis.

Baca juga: Sudah Bunuh Brigadir J, Ferdy Sambo Masih Bisa Tersenyum Saat Lakukan Rekonstruksi, Ini Kata Pakar

Seorang pakar ternama mencoba membaca makna dibalik senyum tipis yang ditunjukkan Ferdy Sambo saat melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J hari Selasa (30/8/2022).
Seorang pakar ternama mencoba membaca makna dibalik senyum tipis yang ditunjukkan Ferdy Sambo saat melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J hari Selasa (30/8/2022). (YouTube)

Untuk kedua kalinya Putri Candrawathi menjalani pemeriksaan sejak ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (19/8/2022).

Pemeriksaan pertamanya pada Jumat (26/8/2022), ditanyai 80 pertanyaan, kemudian kembali dilakukan pemeriksaan lanjutan, Rabu (31/8/2022).

Selama menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, keberadaan Putri Candrawathi luput dari pantauan media.

Istri mantan Kadiv Propam tersebut berhasil mengelabui media untuk masuk dan keluar dari Gedung Bareskrim Polri.

Pada hari pertama pemeriksaan sebagai tersangka, Putri masuk lewat Lobby Utama Gedung Bareskrim Polri yang hanya digunakan perwira tinggi masuk.

Baca juga: Sosok Polwan Nangis Tertunduk Lesu di Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Nama AKP Rita Yuliana Disorot

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menunjukkan gelagat mesra saat lakukan rekonstruksi Selasa (30/8/2022).
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menunjukkan gelagat mesra saat lakukan rekonstruksi Selasa (30/8/2022). (Tribunnews.com dan Wartakotalive)

Saat bersamaan kuasa hukum lewat lewat pintu belakang Bareskrim yang sudah ditunggu oleh media.

Kemudian saat pulang juga, Putri keluar terpisah dengan pengacara, kejar-kejaran kendaraan pun terjadi.

Pola yang sama juga digunakan Putri pada pemeriksaan kedua hari ini, tidak terpantau Putri masuk dalam Gedung Bareskrim.

Lagi-lagi yang terpantau adalah pengacaranya, sementara media telah memantau dua pintu masuk Bareskrim Polri.

Begitu juga saat keluar gedung hari ini, Arman mengaku kliennya keluar dari pintu samping yang jarang diakses oleh umum, kecuali penyidik.

Arman Hanis beralasan tidak ada maksud kliennya menghindar dari wartawan, dan menyebut wartawan tidak siaga saat kliennya sedang keluar.

"Bukan menghindar, tadi lewat samping saya antar ke situ, kalian saja lagi tidur," kata Arman Hanis.

Deddy Corbuzier Sindir Kak Seto 'Sahabat Anak' Lewat Video Bareng Nada Tarina, Sentil Kasus Sambo?

Deddy Corbuzier menyeret nama Kak Seto dalam video singkatnya bersama sang putri, Nada Tarina.
Deddy Corbuzier menyeret nama Kak Seto dalam video singkatnya bersama sang putri, Nada Tarina. (Instagram)

Deddy Corbuzier menyindir Kak Seto yang belakangan ramai disorot karena memberi perhatian pada anak-anak Ferdy Sambo.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram, Deddy Corbuzier bertanya pada putri angkatnya, Nada Tarina Putri soal sosok sahabat bernama Kak Seto.

Diketahui, Kak Seto selama ini dikenal dengan julukan "Sahabat Anak".

Baca juga: Kak Seto Disindir Pansos dari Kasus Ferdy Sambo, Deolipa Eks Pengacara Bharada E: Jangan Bikin Malu

"Nada, mau nanya serius, kamu punya sahabat gak?" tanya Deddy Corbuzier di video Instagram pada Rabu (31/8/2022).

"Punya," jawab Nada Tarina Putri singkat.

"Punya sahabat namanya Kak Seto?" tanya Nada Tarina Putri lagi.

Namun Nada Tarina Putri memperlihatkan ekspresi bingung.

"Gak punya sahabat namanya Kak Seto?" tanya Deddy Corbuzier memastikan.

Baca juga: Kak Seto Perhatian ke Anak-anak Ferdy Sambo, Arist Merdeka Sirait Sindir Menohok: Jangan Pencitraan!

Kak Seto memberikan klarifikasi terkait niatnya memberikan perlindungan untuk anak Ferdy Sambo.
Diketahui Kak Seto belakangan jadi sorotan karena memberikan perhatian pada anak-anak Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir J.(Instagram/roemah_kebaya_vielga)

"Kak Seto siapa?" tanya Nada Tarina Putri makin bingung.

Dengan ekspresi bingung Nada tersebut, Deddy Corbuzier kemudian menarik kesimpulan bahwa Nada Tarina Putri tak termasuk yang bisa dilindungi oleh Kak Seto.

"Huft berarti anak saya tidak termasuk yang dilindungi," pungkas Deddy Corbuzier.

Sementara itu dalam keterangannya, Deddy Corbuzier hanya menulis caption singkat.

"#SAHABATANAK," ujar suami Sabrina Chairunnisa itu.

Baca juga: Inilah Jawaban Feni Rose Setelah Dilaporkan Deolipa Yumara, Sindir Menohok? Bukan Orang-orangan

Postingan Deddy Corbuzier langsung diserbu beragam komentar dari warganet yang turut menyindir Kak Seto.

"Ini kena banget si ini," kata Ichal Muhammad.

"Istilah kata..." sambung Rudy Salim.

"Sahabat anak (jendral)…" tambah akun @arie***.

"Bukan anak jenderal soalnya," tambah akun @sept***.

Baca juga: Bagaimana Nasib Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi? Ini Kata KPAI hingga Kamaruddin Simanjuntak

"Kak seto sahabat anak orang yg sering ngasih amplop coklat... Om sih g pernah ngasih amplop," seru akun @4***.

"Amplop coklat harus ada om dedd," komentar akun @setia***.

Sebagai informasi, Kak Seto yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia ( LPAI ) tengah jadi perbincangan publik karena tampak getol memberi perhatian pada anak-anak Ferdy Sambo.

Ia bahkan menawarkan perlindungan dan bantuan tim psikolog jika memang anak-anak Ferdy Sambo membutuhkannya.

Kak Seto sendiri sempat memberikan klarifikasi terkait niatnya memberikan perlindungan untuk anak Ferdy Sambo.

Ia menegaskan bahwa langkahnya diambil bukan semata-mata karena sosok Ferdy Sambo sendiri.

"Bukan hanya anak ini saja, mentang-mentang anak jenderal kemudian dilindungi. Tapi tidak, kami juga melakukan pada anak lainnya," jelas pria yang baru berulang tahun ke-71 tahun itu.
Berita lain terkait Putri Candrawathi

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved