Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Kolaborasi Usaha Kehutanan dengan Program Desa - Iuran Sekolah Bikin Resah

3 Berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (6/9/2022). Kolaborasi usaha kehutanan dengan program desa hingga iuran sekolah bikin resah.

TribunJatim.com/David Yohanes
Berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (6/9/2022). Kolaborasi usaha kehutanan dengan program desa hingga iuran sekolah bikin resah. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (6/9/2022).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur (DPD-PDIP), Whisnu Sakti Buana mengatakan kolaborasi dana desa dengan komoditas sumberdaya hutan di desa wilayah hutan dapat mendorong ketersediaan pangan.

Selanjutnya, seluruh siswa SMKN 1 Boyolangu menggelar aksi demonstrasi atau demo di halaman dalam sekolah, Senin (5/9/2022) pagi. Para siswa ini resah dan melakukan protes kepada pihak sekolah yang mematok besaran iuran.

Aksi berjalan riuh namun tertib dengan penjagaan personel Polsek Boyolangu. Upaya guru maupun polisi untuk membujuk para siswa tidak membuahkan hasil.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini selengkapnya, Selasa (6/9/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Whisnu Sakti Yakin Kolaborasi Usaha Kehutanan dengan Program Desa Jadi Potensi Pemulihan Ekonomi

Whisnu Sakti Buana bicara soal ketersediaan pangan.
Whisnu Sakti Buana bicara soal ketersediaan pangan. (Istimewa)

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur (DPD-PDIP), Whisnu Sakti Buana mengatakan kolaborasi dana desa dengan komoditas sumberdaya hutan di desa wilayah hutan dapat mendorong ketersediaan pangan.

Kongkretnya, dengan program desa melalui dana desa dapat berkontribusi kelompok pelaku usaha perhutanan sosial agar komoditas produk bisa diunggulkan yang dapat melayani ketersediaan pangan di desa.

"Jika itu dilakukan, Insyallah ketersediaan pangan meningkat, dan desa tersebut dapat menurunkan prevalensi stunting," kata Whisnu Sakti, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Bareng Istri Nribun di DBL Arena, Diam-diam Saksikan Putrinya Bertanding

Baca juga: Wali Kota Santoso Berharap Event Blitar Ethnic National Carnival Bisa Go Internasional

Hal tersebut dikomparasikan dengan data dari Pemerintah Propinsi jawa Timur tentang kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) di Jatim. Saat ini, setidaknya sudah ada 348 kelompok perhutanan sosial (KPS).

Sedangkan sekitar 489 kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) di Jatim sudah terbentuk. Ratusan kelompok ini memiliki usaha variatf dari segi agroforestri.

"Tentu ini bukan jumlah yang sedikit sebagai kelompok usaha di hutan," imbuh WS (Whisnu Sakti).

Baca Selengkapnya

2. Pohon Tabebuya Bermekaran dan Hiasi Sejumlah Ruas Jalan di Lamongan, Serasa Berada di Jepang

Pohon tabebuya yang bermekaran dengan ragam warna bunganya, Senin (5/9/2022).
Pohon tabebuya yang bermekaran dengan ragam warna bunganya, Senin (5/9/2022). (TribunJatim.com/Hanif Manshuri)

Jalanan Kota Lamongan pada awal September serasa di Negara Jepang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved