Ditinggal Sebentar ke Kamar Mandi, Laptop dan Tablet di Toko Kelontong di Malang Raib Digasak Maling

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aksi pencurian terjadi di toko kelontong Langgeng Jaya yang terletak di Jalan Punglor RT 5 RW 7 Kecamatan Sukun Kota Malang.

Pemilik toko sekaligus korban, Yunita (38) mengatakan, kejadian pencurian itu terjadi pada Senin (5/9/2022),  sekitar pukul 16.30 WIB.

"Saat itu, kondisi toko masih buka. Setelah itu, saya tinggal sebentar masuk ke dalam menuju kamar mandi," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (8/9/2022).

Usai dari kamar mandi, dirinya pun menuju area toko. Saat itulah ia kaget, karena dua alat elektronik (gadget) yang ada di atas meja sudah tidak ada.

"Laptop HP dan tablet Samsung yang  digunakan untuk operasional toko, sudah tidak ada lagi di atas meja," tambahnya.

Dari situlah, korban sadar telah menjadi korban pencurian dan langsung mengecek rekaman kamera CCTV milik tetangga.

Baca juga: Maling Apes, Niat Jual Ponsel Curian ke Malang Plaza, Pegawai Toko Ternyata Teman Korban

Saat melihat rekaman CCTV, terlihat ada seorang pria menaiki motor matik berhenti di depan toko dan langsung masuk ke dalam.

"Jadi, pelaku yang hanya seorang diri  itu datang dari arah utara. Sempat berhenti dan mendatangi warung milik tetangga,"

"Tak lama kemudian, ia datang ke toko saya dan langsung mencuri dua gadget dan kabur ke arah selatan. Untuk motor yang dikendarai pelaku, bagian depannya pretelan dan tidak ada plat nomor," bebernya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 10 juta. Tidak hanya itu, operasional toko juga mengalami kendala.

"Data-data dan program penting untuk operasional toko, ada di gadget yang dicuri itu. Karena kejadian ini, saya jadi kerepotan karena harus mengecek kembali harga barang dan stok barang," jujurnya.

Baca juga: Kondisi Sepi, Pria Bertopi di Trenggalek Curi Tabung Elpiji di Bengkel, Tak Sadar Wajah Terekam CCTV

Yunita juga menambahkan, telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

"Setelah kejadian tersebut, malam harinya saya langsung membuat laporan ke Polsek Sukun. Selain itu, rekaman kamera CCTV juga sudah saya posting di media sosial," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Laporan korban sudah kami terima. Kami juga telah mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi dan bukti rekaman kamera CCTV. Saat ini, anggota masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kejadian ini," tandasnya.