Dampak Harga BBM Naik
Harga BBM Naik, Ekonom Unair Surabaya: Ujung-ujungnya Konsumen yang Terdampak
Tanggapi soal kenaikan harga BBM, Pengamat Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya: Ujung-ujungnya konsumen yang terdampak.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
"Akhirnya, konsumen pun akan terdampak," kata Wisnu Wibowo.
“Kenaikan harga BBM dalam jangka pendek pasti akan berdampak, baik bagi sektor rumah tangga maupun industri. Kepada rumah tangga, pasti akan menambah beban biaya hidup,” sambung dia.
Tidak hanya itu, dampak kepada inflasi yang meningkat pun akan mencederai masyarakat. Hal ini akan mengurai nilai riil dari uang yang dimiliki. Padahal, kenaikan upah minimum tidak sebesar inflasi tahun ini yang diperkirakan akan melebihi lima persen, apabila tidak dikendalikan dengan baik. Akhirnya, efek domino akan mengenai masyarakat.
“Di sisi lain, suku bunga Bank Indonesia pun sudah mulai meningkat. Artinya, nanti suku bunga pinjaman juga bisa meningkat,” tambahnya.
Kenaikan suku bunga pastinya akan semakin membebani masyarakat, dengan kenaikan nominal angsuran. Dikhawatirkan, hal tersebut akan meningkatkan angka kemiskinan karena efek yang dihasilkan. Dan menambah deretan golongan masyarakat miskin ataupun rentan miskin.
“Skema subsidi yang diberikan hanya menjangkau untuk kelompok miskin. Belum atau tidak menjangkau kelompok rentan miskin yang jumlahnya berlipat,” jelasnya.
Berkaca dari itu semua, Wisnu Wibowo mengimbau untuk masyarakat selalu siap dengan keadaan ekonomi yang dinamis.
"Di sisi lain, setiap keputusan ekonomi tidak hanya diambil karena faktor ekonomi, melainkan banyak intervensi dari lainnya," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com