Berita Mojokerto
Basarnas Ikut Cari Mahasiswa Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto, Sudah Temukan Korban?
Tim Basarnas akhirnya turun tangan dalam pencarian mahasiswa asal Pasuruan yang hilang saat berkemah di kawasan wisata Bukit Krapyak
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
Pencarian korban hari ini dihentikan dan akan dilanjutkan kembali besok pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Kalau penutup pencarian hari ini yang dimaksud iya mengingat sore hari menjelang petang tidak efektif disamping itu tenaga sudah lelah," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Raffi Dimas Baddar (20) mahasiswa asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. dikabarkan hilang saat berkemah di kawasan wisata Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Keluarga korban tidak mengetahui Dimas pergi berkemah di Bukit Krapyak lantaran mahasiswa semester 3 fakultas teknik mesin Universitas Wijaya Putra Surabaya ini pamit ke orang tuanya untuk tugas kuliah, pada Kamis (8/9).
Korban terakhir berkomunikasi dengan kakaknya melalui Handphone usai pulang bekerja di gudang Sparepart mobil, pada Sabtu (10/9) sore.
Tim Sar gabungan hingga saat ini masih berupaya mencari keberadaan Dimas yang hilang secara misterius.
Pencarian korban difokuskan di delapan titik yakni lokasi kemah di petak 24 tepatnya di samping kanan Makam Sunan Pangkat Bukit Krapyak menuju Sengon Doyong, Watu Klanceng, Watu Bis, Kedung Modang, Gua Cina, Sumber Luwak, Posung Truno dan Putuk Puyang.
Dimas dikabarkan hilang dari laporan rekan sesama mahasiswa ke petugas loket wisata Bukit Krapyak, Pacet, pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.
Petugas menemukan sepeda motor Honda Vario warna hitam N 5597 TQR milik korban masih terpakir di tempat penitipan kendaraan wisata Bukit Krapyak.
Rombongan 11 orang termasuk korban dari mahasiswa Universitas Wijaya Putra Surabaya ini masuk ke kawasan Bukit Krapyak, pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 18.30 WIB.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com