Berita Surabaya
Menjelang G20, Kawasan Industri PIER Bakal Dikunjungi 250 Delegasi B20, Dirut: Momen Tarik Investor
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bakal dikunjungi 250 delegasi Forum B20 atau Business 20, pada Sabtu (17/9/2022).
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bakal dikunjungi 250 delegasi Forum B20 atau Business 20, pada Sabtu (17/9/2022).
Dalam kunjungan tersebut akan digelar forum tbersama Kadin Indonesia sebagai rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Rencananya, para delegasi ini akan mengunjungi Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), salah satu kawasan industri yang dikelola SIER.
Direktur Utama (Dirut) PT SIER, Didik Prasetiyono, mengatakan, kehadiran delegasi B20 di PIER adalah momentum strategis untuk memperkenalkan kemajuan pengelolaan kawasan industri Indonesia kepada publik internasional.
“Ini milestone bukan hanya bagi SIER, tapi juga pengelolaan kawasan industri di Tanah Air secara umum. Betapa Indonesia telah mengalami lompatan-lompatan besar dalam pengelolaan kawasan industri, dan itu yang akan ditunjukkan kepada delegasi B20 dari berbagai negara. Sehingga momen B20 menjadi akselerator untuk menarik sebanyak mungkin investor masuk ke kawasan-kawasan industri di Indonesia, khususnya PIER,” ujar Didik, Kamis (15/9/2022).
Didik menerangkan bahwa SIER secara khusus telah membentuk tim untuk menyiapkan kegiatan B20 di PIER.
“Kami sangat siap menyambut para delegasi B20 ke PIER. Kami telah memiliki sejumlah rencana untuk memperlihatkan bagaimana strategisnya PIER sebagai kawasan industri di Jawa Timur, sehingga layak menjadi destinasi favorit untuk berinvestasi," kata Didik.
Sebelumnya, SIER merupakan kawasan industri terintegrasi yang modern dan berkelanjutan. SIER adalah perusahaan yang mengelola PIER dengan luasan lahan lebih dari 563 hektare.
Selain PIER, SIER mengelola kawasan industri 245 hektare di Rungkut (Surabaya), serta 87 hektare di Berbek (Sidoarjo).
"Kami akan mengajak delegasi B20 bersama perwakilan konsuler jenderal negara sahabat yang kami undang untuk berkeliling kawasan PIER, termasuk ke tempat pengolahan limbah yang kami kelola secara modern,” paparnya.
Didik menerangkan, pihaknya menaruh perhatian khusus pada pengolahan limbah sebagai faktor pendukung utama terciptanya kawasan industri yang berkelanjutan.
Pengolahan limbah di kawasan yang dikelola SIER termasuk yang terbaik yang dimiliki holding BUMN Danareksa.
“Di Jawa Timur, kami yang terbesar dalam kapasitas pengolahan limbah cair. Di PIER dengan kapasitas 14.000 meter kubik per hari, dan di kawasan Rungkut 10.000 meter kubik per hari," jelasnya.
Didik optimistis, Forum B20 yang mengintegrasikan kunjungan delegasi di Surabaya dan Pasuruan akan memberi dampak ekonomi bagi kedua daerah itu, bahkan bagi Jawa Timur.
“Ini kesempatan kita bersama untuk menunjukkan bahwa Surabaya, Pasuruan, dan Jawa Timur adalah destinasi favorit investasi dengan berbagai faktor pendukung yang lengkap,” ungkapnya.