Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Sosok dan Ciri Fisik Hacker Bjorka - Pengakuan Pembunuh Asli Brigadir J

3 berita viral terpopuler Selasa 20/9/2022 TribunJatim.com: sosok dan ciri-ciri fisik Bjorka - pengakuan dari pembunuh asli Brigadir J.

Editor: Hefty Suud
Kolase Twitter @bjorkanism - Tribunnews
Bocor sosok dan ciri-ciri fisik asli di balik identitas Bjorka. - Pengakuan dari pembunuh asli Brigadir J yang ditunjuk sebelum Bharada E. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita viral terpopuler Selasa 20 September 2022 di TribunJatim.com.

Berita viral terpopuler pertama mengenai sosok dan ciri-ciri fisik asli di balik identitas hacker Bjorka.

Ada juga berita pengakuan dari pembunuh asli Brigadir J yang ditunjuk sebelum Bharada E

Selanjutnya berita mengenai dampak harga BBM naik, Pakar Sosiologi Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Prof Dr Bagong Suyanto Drs MSi singgung 'orang miskin baru'.

Simak selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Selasa 20 September 2022 di Tribun Jatim:

Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Penyebab Keisya Levronka Gagal Nada Tinggi - Uang Bulanan Lesty Kejora

Baca juga: Pantas Punya 70 Aspri Cantik, Ternyata Total Kekayaan dan Bisnis Hotman Paris Capai Rp 4,5 Triliun

Baca juga: Diam-diam Ayu Ting Ting Mau Nikah, Akhirnya Abdul Rozak Jawab Maksud Kebaya Pengantin: Mau Mantu

1. Bocor Sudah Sosok dan Ciri Fisik Bjorka, Inilah Kekayaan di Baliknya, 100 USD ke MAH Tak Berarti

Sosok MAH yang diketahui menjadi kaki tangan peretas Bjorka yang sedang viral di media sosial kini mengungkap bagaimana dirinya mengenal dan tahu ciri ciri sang peretas.
Sosok MAH yang diketahui menjadi kaki tangan peretas Bjorka yang sedang viral di media sosial kini mengungkap bagaimana dirinya mengenal dan tahu ciri ciri sang peretas. (Tribun Jatim, Twitter)

Akhirnya kini bocor sudah sosok dan ciri-ciri fisik asli di balik identitas Bjorka.

Hacker Bjorka menjadi perbincangan di beberapa minggu belakangan setelah meretas data rahasia yang diklaim milik pemerintah.

Ada sebagian besar kecurigaan yang mengarah kepada berbagai isu liar timbul berkat hal ini.

Terutama ikut dikaitkan juga dengan kasus-kasus besar yang kini tengah jadi buah bibir masyarakat.

Bjorka punya kaki tangan yang baru saja ditangkap, pemuda berinisial MAH asal Madiun.

Baca juga: Akhirnya Terbongkar Motif Pemuda Madiun Bantu Hacker Bjorka: Terkenal dan Dapat Uang, Ini Perannya

Terkonfirmasi berafiliasi dengan Bjorka, MAH sempat ditahan.

Tetapi bukti yang muncul tidak bisa menahannya atas kecurigaan terkait data-data pemerintah yang bocor tersebut.

Pemuda Madiun berinisial MAH sempat mengaku dapat 100 US Dollar untuk memodalinya membuat sebuah akun di Telegram.

Dalam akun Telegram itu dibongkarlah semua yang berkaitan dengan pemerintah Indonesia.

Termasuk hal-hal terkait dengan Presiden Joko Widodo.

Baca selengkapnya

2. Pengakuan Pembunuh Asli Brigadir J, Si Eksekutor Kuak Adegan Sebenarnya: Saya Lihat Sambo Menangis

Komnas HAM merilis foto sesaat setelah Ferdy Sambo dibunuh (1/9/2022). Terungkap ucapan sakti Ferdy Sambo.
Komnas HAM merilis foto sesaat setelah Ferdy Sambo dibunuh (1/9/2022). Terungkap ucapan sakti Ferdy Sambo. (Tribunnews.com)

Akhirnya muncul sudah pengakuan dari pembunuh asli Brigadir J yang ditunjuk sebelum Bharada E.

Penembakan memang dilakukan oleh Richard Eliezer selaku anak buah Ferdy Sambo.

Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo menyatakan kesalahannya atas kasus pembunuhan ajudannya itu.

Bahkan Irjen Ferdy Sambo sendiri sudah menjalani sidang kode etik demi keadilan.

Terjerat hukum sebagai tersangka, kasus pembunuhan Brigadir J masih terus berlanjut.

Baca juga: Peringatan Kamaruddin Simanjuntak soal Kasus Ferdy Sambo: Siap-siap Kecewa, Minta Maaf ke Publik

Belakangan mulai terkuak sudah siapa sebenarnya yang seharusnya mengeksekusi Brigadir Yosua.

Bukan Bharada Eliezer seperti yang pertama kali muncul di pemberitaan.

Tetapi ada memang beberapa orang yang terlihat dalam rekonstruksi TKP di Saguling Tiga, setelah diadakan rekonstruksi pada 30 Agustus 2022 lalu.

Sejumlah fakta baru mulai terungkap meski kasus ini sudah mulai jarang tersorot.

Salah satunya adalah pengakuan dari Bripka RR yang juga menjadi salah satu tersangka, kini beri pengakuan pada polisi.

Baca selengkapnya

3. Dampak Kenaikan Harga BBM, Pakar Sosiologi Unair Surabaya: Bukan Tidak Mungkin Ada Orang Miskin Baru

Pakar Sosiologi Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Prof Dr Bagong Suyanto Drs MSi menanggapi tentang dampak kenaikan harga BBM. Menurutnya kebijakan ini akan menghadirkan orang miskin baru, Senin (19/9/2022).
Pakar Sosiologi Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Prof Dr Bagong Suyanto Drs MSi menanggapi tentang dampak kenaikan harga BBM. Menurutnya kebijakan ini akan menghadirkan orang miskin baru, Senin (19/9/2022). (Istimewa/TribunJatim.com)

Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan nonsubsidi resmi mengalami kenaikan pada Sabtu (3/9/2022) lalu.

Kenaikan komoditas tersebut memicu gelombang protes yang masif dari berbagai kalangan masyarakat. Demo dan seruan aksi masih banyak digelar di berbagai tempat.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Sosiologi Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Prof Dr Bagong Suyanto Drs MSi, menyebutkan, fenomena tersebut lumrah terjadi.

Ia melihat, pemerintah sudah memahami hal tersebut dengan baik, termasuk dampak sosial dari keputusan yang tidak populer tersebut.

“Efek domino kenaikan harga BBM ini kan memicu juga rentetan kenaikan barang kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat. Jadi wajar kalau muncul kekhawatiran dan ketidakpuasan kalau kenaikan harga BBM menimbulkan tekanan sosial baru,” ujarnya, Senin (19/9/2022).

Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Suarakan Penolakan Kenaikan Harga BBM - Harga Tembakau di Tulungagung Turun

Hal tersebut terlihat dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang langsung digencarkan.

Menurutnya, hal itu merupakan upaya pemerintah agar tekanan sosial yang terjadi tidak terlalu besar. Ia menekankan, yang menjadi tantangan ialah bagaimana menjamin kepercayaan masyarakat mengenai distribusi BLT yang merata. Tentunya, informasi yang terbuka harus dilakukan.

“Namun demikian, yang dikhawatirkan, program bansos tidak banyak berdampak, karena logika pemerintah kayaknya membayangkan kalau masyarakat itu kondisi ekonominya nol, lalu diberi Rp 600 ribu, dan katakanlah plus Rp 600 ribu. Tapi masalahnya, bagaimana kalau masyarakat minus?” tambah Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR Surabaya tersebut.

Selain masalah distribusi, ia juga mengaitkan perihal kemanfaatan. Menurutnya, distribusi yang tepat sasaran belum tentu tepat manfaat.

Apalagi, dampak sosial dari putusan tersebut akan meningkatkan golongan orang miskin baru. Sehingga, tentunya banyak masyarakat yang harus beradaptasi dengan kondisi tersebut.

Baca selengkapnya

---

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved