Berita Malang
Marak Maling HP di Warung Malang, Modusnya Pesan dengan Permintaan Aneh, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polsek Kedungkandang selidiki kasus maling HP. Pasalnya, aksi kriminalitas tersebut telah meresahkan warga dan terjadi dalam kurun waktu singkat.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polsek Kedungkandang selidiki kasus maling HP. Pasalnya, aksi kriminalitas tersebut telah meresahkan warga dan terjadi dalam kurun waktu singkat.
Sebelumnya, pelaku pencurian HP beraksi di Warung Lalapan Bebek dan Ayam Tunjungan, Jalan Danau Jonge Kecamatan Kedungkandang Kota Malang pada Sabtu (17/9/2022).
Ternyata, pelaku dengan ciri serupa, juga melakukan aksinya di Rumah Makan Nasi Padang Ajo Bujang di Jalan Danau Toba, Kecamatan Kedungkandang, Kamis (28/7/2022) lalu.
Pemilik RM Nasi Padang Ajo Bujang, Mutia (22) mengatakan, pelaku bermodus ingin membeli seporsi masakan padang dengan wadah kotak makan plastik.
Baca juga: Ladeni Pembeli yang Pesan Teh Pakai Botol, Pagawai Warung di Malang Barujung Kehilangan Dua Ponsel
"Kemudian, pelaku ini saya tawarkan stereofoam. Pelaku bilang, katanya mau lihat dulu ukurannya. Terus saya panggil ayah saya, saat ayah keluar, pelaku ini lari dan kabur dengan sepeda motornya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (26/9/2022).
Melihat hal tersebut, ia pun langsung curiga. Kemudian, ia langsung mengecek seluruh kondisi warung.
"Ternyata benar, HP iPhone 11 milik saya hilang. Padahal, saya beli HP itu seharga Rp 8,5 juta," jujurnya.
Dirinya mengaku, sempat meminta tolong uami untuk mengejar pelaku. Dan saat itu, pelaku hampir terjatuh dari motor ketika suaminya bersama temannya menendang motor pelaku.
"Suami saya menendang motor pelaku hingga nopolnya lepas. Namun saat dicek, ternyata nopol itu palsu," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang Kompol Agus Siswo Hariyadi mengungkapkan, pihaknya akan serius menyelidiki kasus tersebut.
Dan saat ini, Unit Reskrim Polsek Kedungkandang masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Mohon apabila ada masyarakat yang merasa menjadi korban, bisa langsung melaporkan ke kami di Polsek Kedungkandang," tandasnya