Tragedi Arema vs Persebaya
5 Fakta Tragedi Arema VS Persebaya, 129 Meninggal Termasuk Anak Umur 2, Presiden Jokowi: Usut Tuntas
Fakta-fakta Tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang. Anak usia 2 tahun jadi korban meninggal dunia.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator penyelenggara kompetisi mengambil sikap tegas atas terjadinya tragedi di Stadion Kajuruhan.
Atas insiden yang terjadi setelah laga Arema vs Persebaya, PT LIB mengabil sikap dengan menghentikan Liga 1 satu pekan.
Langkah ini disampaikan langsung oleh Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
"Keputusan tersebut (penghentian kompetisi selama sepekan) kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI," ujar Akhmad Hadian Lukita dikutip dari laman PT LIB.
"Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya. Dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," lanjutnya.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Titik Terendah Seorang Aremania, Lihat Suasana Mencekam: Tangisan Wanita
Baca juga: Jadi Bencana Mengerikan di Dunia Sepakbola, NU Jatim Desak Investigasi Menyeluruh Tragedi Kanjuruhan
5. Presiden Jokowi minta Kapolri Usut Tuntas
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ungkap bela sungkawa atas Tragedi Arema vs Persebaya yang merenggkut nyawa ratusan orang.
Jokowi pun punya permintaan khusus pada Kapolri.
“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang, saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang Jawa Timur."
"Saya telah meminta menteri kesehatan dan gubernur Jatim untuk memonitor khusus pelayanan medis untuk korban agar mendapatkan pelayanan terbaik."

"Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur keamanan penyelenggaraannya."
"Khusus kepada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,” kata Jokowi, Minggu (2/10/2022).
Tidak hanya itu, Jokowi juga memerintahkan PSSI agar Liga 1 2022/2023 dihentikan sementara hingga evaluasi tragedi ini selesai digelar secara menyeluruh.
“Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan di lakukan,” ujarnya.
Jokowi berharap tragedi ini tak terulang dan menjadi tragedi terakhir di dunia sepak bola Tanah Air.
“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, saya berharap ini tragedi terakhir sepak bola di tanah air jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini dimasa yang akan datang."
"Sportivitas rasa kemanusiaan dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita tentang tragedi Arema vs Persebaya lainnya