Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Pamit Nonton Sepak bola di Malang, Remaja 17 Tahun asal Blitar Jadi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

Andika Bayu Pradana (17), warga Kabupaten Blitar menjadi satu dari ratusan korban meninggal dunia dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai Arema FC

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Ambulans yang mengangkut jenazah Andika, korban meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, tiba di rumah duka Desa Kedawung, Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (2/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Andika Bayu Pradana (17), warga Kabupaten Blitar menjadi satu dari ratusan korban meninggal dunia dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).

Dari data terbaru Polda Jatim, jumlah korban jiwa dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, kini berjumlah 129 orang.

Jenazah Andika Bayu Pradana tiba di rumah duka di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (2/10/2022) pukul 09.30 WIB. 

Pantauan di lokasi, jenazah Andika diantar ambulans RS Siti Khadijah Kota Blitar ke rumah duka di Desa Kedawung. Sejumlah warga yang melayat sudah menunggu di rumah duka. 

"Keluarga mendapat informasi anaknya ikut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kepala Desa Kedawung  Abdurrahman, di rumah duka, Minggu (2/10/2022). 

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 11 Tahun Jadi Yatim Piatu usai Orangtua Tewas di Depan Mata saat Tragedi Kanjuruhan

Abdurahman mengatakan keluarga mengabarkan informasi itu ke pihak desa. Lalu, perangkat desa bersama keluarga menjemput jenazah korban ke Malang. 

"Tadi pagi, perangkat dan keluarga pergi ke Malang untuk menjemput jenazah korban," ujarnya 

Dikatakannya, sesuai informasi keluarga, korban pamit berangkat melihat pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Korban berdua dengan tetangganya berboncengan naik sepeda motor berangkat dari Blitar menuju ke Malang.

"Kalau teman korban selamat," ujarnya. 

Warji, ayah angkat korban mengatakan korban memang sering melihat sepak bola di Malang. Kemarin, korban berpamitan ingin menonton sepak bola di Malang. 

"Korban ini anak angkat, dia saya rawat sejak kecil. Dia sebenarnya cucu dari kakak saya," katanya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved