Pemkot Blitar Batal Gunakan Eks Gedung SMPN 6 untuk Sekolah Rakyat, Akan Dibangun Baru oleh Pusat
Pemkot Blitar batal menggunakan bekas gedung SMPN 6 di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, untuk sekolah rakyat.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Pemkot Blitar batal menggunakan eks gedung SMPN 6 untuk Sekolah Rakyat karena pemerintah pusat akan membangun gedung baru secara langsung.
- Pemerintah pusat menangani anggaran dan pembangunan, sementara Pemkot Blitar hanya menyiapkan lahan, perizinan, dan administrasi pendukung.
- Lahan seluas sekitar 5 hektare di Kelurahan Kauman disiapkan sebagai lokasi pembangunan sekolah rakyat di Kecamatan Kepanjenkidul.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar batal menggunakan bekas gedung SMPN 6 di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, untuk sekolah rakyat.
Sebab, pemerintah pusat berencana membangunkan gedung baru untuk Sekolah Rakyat di Kota Blitar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono mengatakan, awalnya Kota Blitar memang berencana membuat rintisan sekolah rakyat di eks gedung SMPN 6.
Namun, sesuai petunjuk pemerintah pusat, Kota Blitar tidak menggunakan rintisan sekolah rakyat, tapi akan dibangunkan langsung gedung baru untuk sekolah rakyat di tempat khusus.
"Rintisan ini hanya persiapan, awalnya direncanakan di bekas gedung SMPN 6. Tapi, oleh pemerintah pusat, kami tidak menggunakan rintisan, langsung dibangunkan gedung, sekaligus persiapan secara keseluruhan," kata Tri Iman, Selasa (14/10/2025).
Dikatakannya, anggaran dan realisasi pembangunan sekolah rakyat langsung dari pemerintah pusat.
Baca juga: Ada 104 Gedung Sekolah Rakyat Bakal Dibangun Tahun Ini, Kediri Jadi Salah Satu Lokasi Prioritas
Pemkot Blitar hanya menyiapkan perizinan, pengajuan persyaratan, dan lahan untuk pembangunan sekolah rakyat.
Luas lahan yang disiapkan untuk pembangunan sekolah rakyat di Kota Blitar sekitar 5 hektare di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul.
"Untuk proses ini kami masih penetapan saja. Kalau sudah dibangun dan dilaunching, kami akan menata lagi dan berkoordinasi antar-OPD. Dan yang paling utama rekrutmen murid sekolah rakyat, karena alat dan sebagainnya dari pusat," ujarnya.
Puluhan Rumah di Probolinggo Rusak Diterjang Angin Kencang |
![]() |
---|
Angin Kencang Terjang Atap Tribun Penonton Stadion Gelora Penataran Blitar, Warga Berlindung |
![]() |
---|
Bonus Porprov 2025 Tak Kunjung Cair, Atlet Jember Cemburu Dengan Daerah Lain |
![]() |
---|
Siapa Eric Trump yang Disebut Prabowo saat Ngobrol dengan Donald Trump? Punya Bisnis di Indonesia |
![]() |
---|
Sosok Veri Rifdian Virdani Ketua BAZNAS Jombang yang Baru, Siap Perluas Jangkauan Penghimpunan Zakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.