Tragedi Arema Vs Persebaya
Sikap Tak Biasa Faiq Korban Tragedi Kanjuruhan Sebelum Tiada, Seminggu Minta Peluk Ibu, Kakak: Manja
Faiqotul Hikmah merupakan satu di antara warga Jember yang ikut menjadi korban tragedi Kanjuruhan pasca laga Arema vs Persebaya Surabaya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Seperti yang terjadi Sabtu (1/10/2022), keluarga juga mengizinkan Faiq menonton bersama sahabatnya, Abdul Mukid.
Keduanya berteman baik, dan selalu berangkat dan pulang dalam kondisi selamat dan baik-baik saja.
Baca juga: Anak Saya Bu, Jerit Tangis Ayah Bocah SMP Korban Tragedi Kanjuruhan, 1 Pesan Jadi Salam Perpisahan
Karenanya, ketika Mukid menjemput Faiq, keluarga tidak keberatan.
Sampai akhirnya, malam seusai pertandingan, kabar duka itu datang.
Keluarga tersebut hanya bisa mengikhlaskan Faiq, meskipun harus dengan isak tangis saat menyambut kepulangan jenazah Faiq.
Meninggalnya Faiq tidak hanya menyisakan sedih bagi keluarganya, namun juga bagi Mukid.
Seusai pemakaman, Mukid terlihat terdiam dan bersedih di rumah duka.

Hari itu, Mukid menjemput Faiq di rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.
Keduanya berboncengan, kemudian berbarengan dengan suporter Arema FC yang lain dari Jember.
Ada 14 sepeda motor di rombongan mereka.
Ketika kerusuhan terjadi, Mukid nekat mencari sang teman.
Perlu waktu 1,5 jam untuk bisa menemukan Faiq.
Saat ditemukan, Faiq sudah meninggal dunia.
"Faiq sudah di gedung tempat mengumpulkan jenazah itu, sudah ditutupi kain. Sudah meninggal dunia," ujarnya.
Baca juga: Baju Mengering di Jemuran, Remaja Jember Tak Kunjung Pulang, Ternyata Tewas saat Tragedi Kanjuruhan
Mukid bersedih dan kecewa pada dirinya, karena tidak bisa membarengi sampai ke dalam stadion.