Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Tragedi Arema vs Persebaya di Kanjuruhan Malang, Satu Warga Kota Batu Tewas, 4 Luka-luka

Tragedi Arema vs Persebaya di Kanjuruhan Malang, satu warga Kota Batu tewas, 4 luka-luka. Pemkot beri santunan pada korban.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Diskominfo Kota Batu
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dan Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi mengunjungi Aremania korban tragedi Arema vs Persebaya, yang mendapatkan perawatan medis di RS Hasta Brata Kota Batu, Senin (3/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Pemerintah Kota Batu memberikan santunan kepada keluarga korban suporter Arema FC (Aremania) yang meninggal akibat tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menerangkan, ada satu korban meninggal dunia dari Kota Batu, sementara empat lainnya mengalami luka.

Empat orang yang mengalami luka ialah Sifa, Euro, Bayu dan Septianto. Sedangkan korban meninggal dunia yakni Setyo Hardi Kurniawan. Punjul Santoso memastikan, seluruh korban mendapatkan santunan dari pemerintah.

"Kesra memberikan bantuan, Dinsos juga menyalurkan bantuan. Selain uang, juga ada bantuan kebutuhan pokok," ujar Punjul Santoso, Senin (3/10/2022).

Sifa dan Euro yang berasal dari Desa Giripurno mengalami keluhan sesak napas dan mata perih. Sedangkan Bayu Putra warga Desa Mojorejo mengalami keluhan sesak serta nyeri tenggorokan.

Saat ini, Septianto diketahui masih mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM) dengan kondisi tiga jahitan di kepala. 

"Sedangkan untuk yang meninggal dunia Setyo Hadi Kurniawan, warga Desa Sumberejo mendapatkan cover BPJS dari JTP 2 karena yang bersangkutan bekerja di sana," ujar Punjul Santoso.

Kepala Desa Sumberejo, Rianto, tempat Setyo tinggal menerangkan, warganya berangkat menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya bersama rekan-rekan kerjanya. Sekitar pukul 3 pagi ia mendapat kabar ada ambulans tiba di rumah keluarga mendiang.

"Saya kaget ada warga yang menjadi korban," ujar Rianto.

Rianto juga diberi tahu oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko terkait adanya warga Kota Batu yang menjadi korban meninggal dunia. Rianto turut menyesalkan terjadi perisitiwa memilukan tersebut.

Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Ia mengaku telah mengunjungi korban yang masih dalam perawatan.

Baca juga: Pilu Ayah Korban Tragedi Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Beberkan Chat WA Terakhir: Ya Allah Le

"Kami tadi mengunjungi tiga korban luka di RS Hasta Brata Kota Batu, semoga hal ini tidak kembali terulang di Indonesia, khususnya di Malang Raya," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, ada 36 korban yang berasal dari Kota Batu. Korban tanpa keluhan sebanyak 24 orang. Semuanya sudah berada di rumah masing-masing.

Korban cedera ringan ada tujuh orang yang juga berada di rumah. Korban cedera sedang ada empat orang, tiga orang di antaranya dirawat di RS Hasta Brata, sedangkan seorang lainnya berada di rumah.  Tidak ada laporan korban cedera berat. Korban meninggal dunia ada satu orang.

Sebelumnya, terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Akibat kerusuhan itu, 125 orang meninggal dunia. Korban berasal dari suporter Aremania dan anggota kepolisian.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Batu

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved