Berita Malang
Ngerinya Detik-detik Elpiji Meledak di Malang, Delapan Petak Kamar Kontrakan Habis Terbakar
Sebanyak delapan petak kamar kontrakan seluas total 6 x 8 meter persegi, yang terletak di Jalan Pasar Induk Gadang RT 7 RW 4, hangus terbakar
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
lihat foto
Laporan wartawan TribunJatim.comKukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak delapan petak kamar kontrakan seluas total 6 x 8 meter persegi, yang terletak di Jalan Pasar Induk Gadang RT 7 RW 4, Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang hangus terbakar, Minggu (9/10/2022) sore.
Seorang saksi mata, Hasan (45) mengatakan, kejadian kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Awalnya ada suara ledakan, setelah itu api langsung membesar dan langsung membakar kamar kontrakan tersebut. Api merambat dengan cepat, karena delapan petak kamar kontrakan itu sebagian besar terbuat dari kayu dan bambu," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dari delapan petak kamar kontrakan tersebut, empat diantaranya sudah terdapat penghuninya.
"Saat kebakaran itu terjadi, para penghuninya langsung keluar. Namun, ada salah satu penghuni kontrakan yang bernama Erna (40) sempat terjebak di dekat kebakaran. Dibantu warga, pintu kamar kontrakannya berhasil didobrak dan akhirnya bisa diselamatkan," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, kebakaran itu terjadi diduga berasal dari elpiji 3 kilogram yang meledak.
Baca juga: Detik-detik Suzuki Carry Terbakar di Ngujang Tulungagung, Pengemudi dan Penumpang sampai Lompat
"Elpiji yang meledak itu, berasal dari bagian dapur," tambahnya.
Melihat api telah membesar, warga sekitar langsung menghubungi UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang. Tak berselang lama, empat unit mobil PMK berikut 15 personel tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.
Dibutuhkan waktu sekitar 60 menit, bagi petugas untuk melakukan pemadaman dan pembasahan di lokasi kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian kebakaran ini. Kebakaran dinyatakan padam sepenuhnya sekitar pukul 17.22 WIB," ungkap Komandan Regu (Danru) 3 Damkar Kota Malang, Bambang Edi.
Dirinya mengungkapkan, tidak ada kendala dalam proses pemadaman. Karena sumber air tidak terlalu jauh dari lokasi kebakaran.
"Tidak ada kendala dalam proses pemadaman. Karena sumber air dekat dan kami ambil dari sungai yang ada di dekat lokasi kebakaran. Untuk penyebab kebakaran, diduga berasal dari elpiji yang meledak. Lalu untuk kerugian materil, masih dilakukan pendataan," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
