Berita Gresik
Mengintip Tradisi Gulat Okol di Desa Setro Gresik, Aksi Adu Tangkas yang Punya Makna Mendalam
Tradisi budaya okol turut memeriahkan sedekah bumi di Desa Setro, Kecamatan Menganti, Gresik. Ternyata tradisi ini punya makna mendalam.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tradisi budaya okol turut memeriahkan sedekah bumi di Desa Setro, Kecamatan Menganti, Gresik, Minggu (9/10/2022).
Budaya Okol Desa Setro yang Desember 2021 lalu sudah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia ini, ditampilkan warga di atas mobil bak terbuka.
Diketahui tradisi gulat okol merupakan pertunjukan adu ketangkasan, membela diri teknik pegangan dan bantingan.
Di dalamnya mengandung nilai spiritual sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Tuhan.
Lebih ke wujud rasa syukur petani atas hasil bumi yang diraih.
Setelah panen pada musim kemarau menggelar sedekah bumi.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat, Pemkab Gresik Bangun Reservoir Senilai Rp 4,9 Miliar
Okol berasal dari istilah srokol-srokolan.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang hadir dalam sedekah bumi ini juga memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.
Menurutnya, Okol Desa Setro merupakan budaya yang menarik dan banyak manfaatnya.
"Oleh karenanya, saya berharap budaya Okol Desa Setro ini bisa terus lestari hingga ke masa yang akan datang," ujar Bu Min, sapaan akrabnya.
Terkait sedekah bumi, Bu Min mengatakan momen-momen seperti ini seakan mengingatkan kita kembali akan nilai-nilai gotong royong dan rasa syukur terhadap nikmat sudah diberikan kepada kita semua.
"Oleh karena itu, tasyakuran seperti ini selain kita menjalin silaturahmi sesama warga, juga merupakan bentuk rasa syukur karena kita sudah diberikan Allah kesehatan dan tanah yang subur," pungkas Bu Min.
Bagi warga Desa Setro, Kecamatan Menganti, Gresik, sedekah bumi merupakan momen istimewa.
Dari penuturan warga, momen sedekah bumi kerap kali lebih meriah bahkan dibandingkan dengan Idul Fitri.
Baca juga: Viral Maling Sufor: Sindikat Ponorogo Gasak 43 Susu Sehari, Pelaku di Gresik Modal Tas Selempang