Tragedi Arema vs Persebaya
11 Hari Pasca Tragedi Kanjuruhan, Posko Gabungan Aremania Masih Terima Laporan Pengaduan Korban
11 hari berjalan pasca tragedi Kanjuruhan, Posko Gabungan Aremania di gedung KNPI Kota Malang masih menerima laporan pengaduan dari para korban.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sudah 11 hari berjalan pasca tragedi Kanjuruhan, Posko Gabungan Aremania yang terletak di gedung KNPI Kota Malang masih menerima laporan pengaduan dari para korban, Selasa (11/10/2022).
Sejak membuka layanan call center pada 9 Oktober 2022, Posko Gabungan Aremania telah menerima 13 pengaduan dari korban.
"Hotline memang baru kami aktifkan 3 hari ini. Hari pertama kami menerima 3 pengaduan, hari kedua 4 pengaduan dan yang paling banyak kemarin ada 6 pengaduan," ucap Bagian Pendataan Tim Gabungan Aremania, Dadang Holopes.
Kebanyakan pengaduan yang diterima oleh tim Gabungan Aremania ini merupakan keluhan-keluhan dari para korban.
Seperti korban yang masih mengeluhkan sesak napas, dada terasa sakit, tenggorokan terasa perih, trauma hingga gejala-gejala lainnya.
"Sejauh ini pengaduan intimidasi kepada korban kami belum menerima. Pengaduan keluhan yang banyak, seperti merasa sesak. Kami sudah menerima, dan kami rujuk ke rumah sakit di Hermina, RSSA dan RSUD Kepanjen," ujarnya.
Hingga Selasa (11/10/2022), tim gabungan Aremania mencatat ada 131 korban yang meninggal dunia dan 80 yang mengalami luka berat maupun luka ringan.
Pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang untuk memberikan bantuan trauma healing kepada para korban.
"Ada beberapa korban yang masih trauma. Ini kami sampaikan kepada tim trauma healing. Kami juga kerja sama dengan BPBD Kota Malang soal ini," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Malang