Berita Batu
Jumlah Warga Miskin Kota Batu Makin Bertambah, Imbas Pandemi Belum Berakhir, Ini Kata Dinsos
Jumlah warga Kota Batu yang masuk kategori miskin bertambah sebanyak 51 orang pada 2022.
Penulis: Benni Indo | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Jumlah warga Kota Batu yang masuk kategori miskin bertambah sebanyak 51 orang pada 2022.
Pada 2020, jumlah yang tercatat masuk kategori miskin sebanyak 8.012 jiwa. Adanya tambahan 51 orang ini, jumlahnya keseluruhan berubah menjadi 8.063.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Batu, Adiek Imam Santoso menyatakan, meningkatnya jumlah kemiskinan ini masih akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Meskipun kondisi berangsur pulih, namun tidak berarti orang-orang yang pernah kehilangan pekerjaan kembali mendapatkan pekerjaan.
“Data terakhir memang meningkat, tapi selama tahun 2022 ini kami terus melakukan langkah-langkah agar angka kemiskinan bisa turun kembali,” ujarnya.
Data dari Badan Pusat Statistik Kota Batu, tinajuan ekonomi Kota Batu menurut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pengeluaran 2017-2021, secara total PDRB Kota Batu atas Dasar Harga Berlaku pada 2021 naik sebanyak 5,81 persen yakni dari Rp 15.916,8 miliar pada 2020 menjadi Rp 16.841,1 miliar pada 2021.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita di Villa Batu, Pelaku sempat Acungkan Sajam, Kini Motif Masih Didalami
Jika dinilai Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010, maka nominalnya lebih kecil yakni dari Rp 11.025,8 miliar pada 2020 menjadi Rp 11.471,4 miliar pada 2021.
Naik sebanyak 3,98 persen.
Sebagai usaha menurungkan angka kemiskinan, Dinas Sosial menyelenggarakan program pemberdayaan kepada warga, utamanya warga difabel.
Menurut Adiek, pemberdayaan warga sangat diperlukan agar produktivitas mereka tetap tumbuh.
Program yang dilakukan yakni seperti rehabilitasi sosial.
Baca juga: Busana Muslim Motif Kupu-Kupu Jadi Koleksi Terbaru Gita Orlin, Terinspirasi Taman di Kota Batu
Pegawai Dinas Sosial Kota Batu akan memberikan fasilitas dan bimbingan keterampilan.
Selain itu, pihaknya juga memiliki program perlindungan dan jaminan sosial yang meliputi bantuan sosial kepada lansia, bantuan sosial kepada difabel, bantuan sosial kepada veteran.
Dinas Sosial juga merencanakan perbaikan tempat tinggal yang dihuni warga kategori miskin.