Berita Viral
Sosok Pelaku Penembakan Novita Kurnia Putri, WNI Tewas Diberondong 100 Peluru di AS, 'Tak Menyesal'
Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil tewas seusai rumahnya diberondong seratus peluru di AS. Kini terungkap sosok pelaku yang menembaki Novita.
TRIBUNJATIM.COM - Warga Negara Indonesia (WNI) asal Semarang menjadi korban tewas diberondong 100 peluru di Amerika Serikat.
WNI tersebut bernama Novita Kurnia Putri atau Novita Brazil.
Kini terungkap sosok pelaku yang menembaki Novita Brazil.
Pelaku diketahui masih remaja.
Pelaku telah ditangkap, masing-masing berusia 14 dan 15 tahun.
Kronologi Kejadian
Seorang warga negara Indonesia bernama Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil tewas seusai rumahnya diberondong seratus peluru oleh remaja di San Antonio, negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (4/10/2022) lalu.
Novita diyakini sebagai korban salah sasaran dua orang remaja yang melakukan aksi penembakan drive-by.
Sheriff Bexar County Javier Salazar menyatakan, kedua pelaku telah ditangkap, masing-masing berusia 14 dan 15 tahun. Insiden ini terjadi pada Selasa (4/10) sekitar pukul 1.30 dini hari waktu setempat.
Selain Novita, seorang pengunjung yang menginap via platform Airbnb dilaporkan terluka.
Baca juga: Sosok Novita Kurnia Putri WNI yang Tewas Diberondong Ratusan Peluru di Amerika, Pelaku Salah Sasaran

Menurut laporan NBC News, Sabtu (8/10), Novita tengah bekerja di rumahnya ketika pelaku menembakkan sekitar 100 peluru berbagai kaliber. Pelaku kemudian kabur menggunakan kendaraan bermotor.
Akan tetapi, sebelum bisa meloloskan diri, pelaku ditangkap petugas yang berpatroli di daerah tersebut. Keduanya pun kini dijerat dengan pasal pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.
"Saya pikir mereka tidak menunjukkan penyesalan atau apa pun," kata Salazar tentang kedua tersangka.
Menurut Salazar, kedua remaja itu "mendatangi tempat ini dan melakukan penembakan drive-by", tetapi mereka menembaki rumah yang salah.
Novita Kurnia Putri, 25 tahun, tinggal di San Antonio seusai menikahi seorang warga AS. Keluarga korban pun menggelar urun dana di platform GoFundMe untuk Novita.