Berita Situbondo
Dipicu Dendam, Pemuda 19 Tahun Bacok Santri di Situbondo, Tertangkap saat Sembunyi di Rumah Teman
Seorang pemuda berhasil dicokok polisi saat sembunyi di rumah teman. Rupanya dia pelaku pembacokan santri di Situbondo
Penulis: Izi Hartono | Editor: Arie Noer Rachmawati
Bacok Selingkuhan Istri
Emosi Khoiriyanto warga asal Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, sudah tak bisa dibendung hingga menganiaya tetangganya.
Beberapa hari lalu, ia membacok tetangganya, Chandra karena menjadi orang ketiga alias duri selingkuhan dalam rumah tangganya.
Insiden pembacokan ini mengakibatkan Chandra luka parah di bagian punggung dan telinga akibat sabetan senjata celurit.
Peristiwa berdarah itu terjadi di kebun sengon kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS). Waktu itu, Khoriyanto berpapasan dengan korban di jalan ketika hendak mencari rumput untuk pakan ternak.
Nah, rupanya saat papasan korban mengejek hingga membuat sakit hati Khoriyanto. Ejekan itu membuat Khoriyanto gelap mata.
Apalagi, dia sudah mengetahui bahwa sebenarnya korban adalah menjadi selingkuhan istrinya. Walhasil, celurit dari saku celananya langsung disabetkan ke badan korban.
"Siapa yang gak emosi, dia sudah selingkuh sama istri ku, masih juga sering usil," jelas Khoiriyanto.
Khoriyanto kini ditahan di sel tahanan Polsek Pasirian. Dia menegaskan siap mempertanggung jawabkan insiden tersebut. Hanya saja, dia berharap hakim harus memandang kasus ini secara proporsional.
Sementara itu, Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, pihaknya berjanji akan menyelidiki kebenaran motif Khoriyanto membacok korban.
Rencananya, setelah korban pulih akan diperiksa bersama istri Khoiriyanto. Hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan menjadi bahan polisi membuat laporan kasus ini ke kejaksaan.
Sakit Hati Berujung Carok
Sebelumnya, kasus pembacokan juga terjadi di wilayah Kabupaten Sampang, Madura. Korbannya adalah Ahcmad Dori alias Mat Dori (45) warga Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura. Kasus yang terjadi pada (12/9/2022) sekitar 19.30 WIB, kini telah terungkap.
Pasalnya, satu di antara dua pelaku dari peristiwa berdarah itu berhasil diringkus Satreskrim Polres Sampang pada malam itu juga.
Ia merupakan Liyanto (41) warga asal Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.