Berita Situbondo
Dipicu Dendam, Pemuda 19 Tahun Bacok Santri di Situbondo, Tertangkap saat Sembunyi di Rumah Teman
Seorang pemuda berhasil dicokok polisi saat sembunyi di rumah teman. Rupanya dia pelaku pembacokan santri di Situbondo
Penulis: Izi Hartono | Editor: Arie Noer Rachmawati
Sedangkan seorang pemuda berinisial Al (18) juga warga Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru kini menjadi buronan polisi.
Hal ini terjadi setelah, antar pelajar dan pemuda tersebut terlibat perkelahian pada Selasa (4/10/2022).
Perkelahian antar pelajar SMK dan SMA ini terjadi di jembatan baru Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro.
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, perkelahian tersebut bermula dari aksi bolos sekolah beberapa orang pelajar.
Mereka membolos dan kemudian datang ke sebuah warung di Kecamatan Semboro.
Awalnya pelajar dari dua sekolah yang berbeda saling pandang, sampai akhirnya cekcok.
Melihat suasana tidak kondusif, pemilik warung mengusir para pelajar tersebut.
Para pelajar itu kemudian saling tantang duel yang akan dilakukan di Alun-Alun Tanggul.
Namun karena tempat itu ramai, sehingga mereka berpindah ke lokasi yang relatif sepi yakni sebuah jembatan baru di Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro.
Pelajar yang ingin berduel adalah Fer dan Ul.
Ul lantas menceritakan hal tersebut temannya yang sudah tidak sekolah, Al.
Karenanya, Al juga bergabung dengan Ul ketika hendak berduel dengan Fer.
Rupanya dalam duel itu, Fer membawa sebilah celurit.
Melihat itu, Ul melempar tangan yang memegang celurit itu memakai helm.
Celurit tersebut terpental, Fer dan Ul duel.
Al, rekan Ul membantunya.
Al mengeluarkan sebilah celurit, dan membacok perut Fer.
Fer pun terluka parah.
Ul dan Al, bersama beberapa rekan mereka melarikan diri.
Warga yang mengetahui Fer terluka akhirnya melapor ke Polsek Semboro.
Polisi lantas membawa Fer ke Puskesmas Sumberbaru.
Namun karena kondisinya terbilang parah sehingga dilarikan ke RS Jatiroto, Lumajang.
Kapolsek Semboro AKP Sholihin Agus Wijaya ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
"Satu orang pelaku sudah kami amankan, dan satu orang masih dalam DPO karena dia melarikan diri," ujar Agus, Rabu (5/10/2022). Kini pelaku yang sudah tertangkap yakni Ul diserahkan ke Polres Jember.
Kasus ini menambah panjang, kasus kekerasan yang melibatkan pelajar tingkat SMA di Kabupaten Jember.
Berita Situbondo lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com