Pergoki Suaminya yang Selingkuh, Wanita Murka sampai Copot Baju & Naik ke Mobil, Bawa Bukti Kuat

Redam emosi dan bersikap tenang untuk bisa mengendalikan sikap.

Ini juga bisa menjadi cara menjaga kesehatan hati.

Karena bagaimanapun rasa marah, kecewa, dan lainnya perlu untuk diobati agar hati tetap sehat.

2. Tanyakan baik-baik

Carilah waktu yang nyaman untuk menanyakan secara langsung mengenai hal ini.

Tanyakan tentang kecurigaan dengan sikap yang baik dan kata-kata yang baik pula.

Jangan sampai membuatnya tersinggung atau marah dengan pertanyaan yang diajukan.

Dengan begitu, dia mungkin akan lebih terdorong untuk berkata jujur tentang keadaan yang sebenarnya.

3. Hindari saling tuduh

Terkadang, meski telah mencoba untuk bertanya sehalus mungkin demi menjaga perasaannya, dia akan tetap bersikap defensif terhadap pertanyaanmu.

Hal ini normal karena setiap orang pasti ingin menyembunyikan kesalahan yang telah dilakukan.

Tapi sebaiknya tidak terpancing untuk bersikap buruk juga.

Dia mungkin akan menuduh Anda telah melakukan hal salah juga atau mulai mengungkit-ungkit kesalahan yang telah lalu.

Hal ini mungkin dia lakukan untuk membuatmu merasa bersalah dan membalik keadaan alias playing victim.

Ada baiknya jika Anda menghilangkan rasa marah, meski merasa kesal karena dituduh yang tidak-tidak.

4. Introspeksi diri sendiri

Jika dia justru melempar kesalahan padamu saat dia ketahuan selingkuh, sebaiknya jadikan hal ini sebagai pelajaran. 

Penyebab selingkuh memang bisa disebabkan oleh hal-hal internal dan eskternal.

Maka jadikan hal ini sebagai cara merubah kepribadian lebih baik untuk tidak lagi melakukan kesalahan yang sama di masa depan.

5. Bicarakan hubungan kalian

Kalian berdua mungkin juga perlu membicarakan tentang hubungan kalian, coba pikirkan kembali alasan dulu kalian bersama.

Apa mimpi-mimpi kalian berdua di masa depan, serta rencana apa yang masih tersisa bagi kalian berdua?

Cobalah untuk mencari dari diri Anda maupun pasangan, apakah mungkin untuk melanjutkan hubungan atau diakhiri saja?

6. Beri waktu berpikir

Setelah kamu dan dia telah membicarakan masalah ini dengan baik-baik, kalian mungkin butuh waktu untuk berpikir.

Jangan paksakan untuk membuat keputusan saat ini saja.

7. Minta pendapat orang lain

Terkadang, kita tidak bisa mendapat jawaban atas sebuah permasalahan sendirian.

Kita butuh seseorang yang bisa lebih objektif pada permasalahan untuk mendapat solusi yang lebih berimbang.

Maka Anda mungkin butuh bantuan kawan, saudara, atau bahkan orang tua untuk mendapat solusi yang terbaik.

Ini mungkin merupakan cara membuat keputusan yang baik demi menghindari rasa menyesal di kemudian hari.

Tapi ingatlah untuk memilih orang yang bisa dipercaya sebagai temanmu berbagi.