Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Nasib Warga Desa Serang Blitar Imbas Banjir, Rumah Terhempas, 23 Kambing hingga 67 Ton Pupuk Raib

Beberapa warga Desa Serang Blitar meratap pilu akibat banjir bandang yang menerjang. Rumah hingga kambing mereka raib diterjang banjir.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/IMAM TAUFIQ
Kondisi rumah korban banjir di Kecamatan Sutojayan, Blitar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Meski banjir yang menerjang rumahnya sudah surut, Senin (17/10/2022) siang, namun Sukari (62), salah satu dari korban banjir di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, belum bisa melupakan atas musibah banjir kiriman dari kecamatan lain itu.

Sebab, dari sekian orang yang rumahnya terendam banjir, Senin dini hari atau pukul 03.00 WIB, ia merupakan salah satu yang paling terdampak.

Yakni, bukan hanya rumahnya terendam air sepaha orang dewasa, namun ia tak sempat menyelamatkan hewan peliharaannya.

Yakni, kambingnya sebanyak 23 ekor, yang ada di dalam kandang belakang rumahnya, tak tersisa.

Semuanya raib karena hanyut terseret derasnya banjir.

Jika dirupiahkan atau per ekornya, misalnya diharga antara Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta, berarti kerugian yang ia alami lumayan besar untuk ukuran orang desa. 

Baca juga: Kepanikan saat Banjir Terjang Blitar, Banyak Warga Terlelap Tidur Berubah Riuh Teriakan Minta Tolong

Baca juga: Banjir Melanda 5 Desa di Kecamatan Sutojayan Blitar, Ketinggian Air Sempat Capai Leher Orang Dewasa

"Kami nggak sempat menyelamatkannya, karena kejadiannya begitu cepat," tuturnya.

Memang, tak ada yang mengira kalau Desa Serang, yang berada di dataran lebih tinggi di bandingkan desa lain di sekitarnya itu, mendadak diterjang banjir.

Sebab, letaknya di dekat Pantai Serang sehingga selama ini air dari curah hujan dengan cepat terbuang ke laut. 

Makanya, saat datang air dan masuk rumah mereka, kebanyakan warga lagi terlelap tidur.

Itu karena mereka tak menyangka bakal datang banjir kiriman dari kecamatan lain, di antaranya dari Kecamatan Wates dan Binangun.

Akbatnya, sungai yang cukup besar yang lewat di Desa Serang, yakni Sungai Bok Unut, meluap dan akhirnya tak mampu menampung air kiriman itu. 

Baca juga: Banjir di Blitar, Ratusan Warga Diungsikan ke Kantor Kelurahan, Diprediksi Jumlahnya Terus Bertambah

Padahal, jarak Desa Serang dengan Kecamatan Wates sekitar 10 km, sedang dengan Kecamatan Binangun sekitar 20 km. 

"Meski malam kemarin, juga hujan di sini namun warga ya santai atau tak mengira ada banjir," ujar Handoko, Kades Serang.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved