Berita Blitar
Nasib Warga Desa Serang Blitar Imbas Banjir, Rumah Terhempas, 23 Kambing hingga 67 Ton Pupuk Raib
Beberapa warga Desa Serang Blitar meratap pilu akibat banjir bandang yang menerjang. Rumah hingga kambing mereka raib diterjang banjir.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
Memang, jumlah rumah yang terendam banjir di Desa Serang, tak sebanyak di Kecamatan Sutojayan.
Itu diperkirakan ada 152 rumah dan sampai kini airnya belum surut.
Sedang, di Desa Serang, ada 25 rumah, dan Senin siang, airnya sudah surut.
Cuma kerugian yang dialami korbannya, dibandingkan dengan di Kecamatan Sutojayan, sepertinya lebih banyak di Desa Serang.
Sebab, selain Sukari, ada korban lainnya, yang juga tetangganya, Suji (63).
"Warga sepertinya tahu kalau sungai di desa sini meluap namun tak mengira kalau akan terjadi banjir. Sebab, meluapnya sungai itu sudah biasa karena itu sungai yang cukup panjang dengan melewati banyak desa," ujar Handoko.
Baca juga: Kebut Pemulihan Pasca Banjir Bandang, Pengelola Pantai Gemah Targetkan Buka Normal Pekan Depan
Bukan hanya seperti Sukari, yang tak sempat menyelamatkan harta bendanya, namun Suji juga demikian.
Itu karena air datang dengan cepat, di saat dirinya dan warga lainnya sedang terlelap tidur.
Rumahnya kemasukan air juga, bahkan pupuk sebanyak 67 ton, hanyut.
Informasinya, itu pupuk jatah petani di desanya, yang akan dibagikan karena ia ketua kelompok tani.
Bukan hanya itu, belasan kayu jati berbagai ukuran yang disimpan di rumahnya juga hilang karena hanyut.
Korban lainnya, yang juga tetangganya, Didik (43), juga kehilangan kambing dua ekor.
"Saat ini warga tinggal bersih-bersih rumahnya karena airnya sudah surut dan tinggal lumpur yang tersisa. Juga ada banyak material kayu dan bebatuan, yang dibawa banjir, kini warga sedang bersih-bersih," ungkapnya.
Berita Blitar lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com