Banjir di Jawa Timur
Antisipasi Banjir Tak Terkendali saat Cuaca Ekstrem, 5 Tahanan Polsek Sutojayan Blitar Dipindahkan
Polsek Sutojayan melakukan antisipasi cuaca ekstrem terhadap keselamatan tahanannya dengan memindahkan ke polsek lain.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Akibat banjir yang kian meluas dalam dua hari ini, Polsek Sutojayan melakukan antisipasi terhadap keselamatan tahanannya dari risiko yang tak diinginkan bila sewaktu-waktu air mendadak kian meluap.
Makanya, Selasa (18/10/2022) pagi, lima tahanannya langsung dipindahkan ke polsek lain ketika banjir sudah merendam jalan raya yang ada di depan polsek itu .
Dikhawatirkan banjir kian tak terkendali, lalu air masuk ke polsek dan ruang selnya, sehingga mengancam keselamatan tahanan, makanya petugas tak tenang juga.
Untuk menghindari risiko yang tak diinginkan atas keamanan tahanannya, maka lima tahanan itu dipindahkan dari polsek itu.
"Iya, sudah dipindahkan tadi pagi. Mereka terdiri dari tiga tahanan pria dan dua wanita. Untuk yang pria dibawa ke Polres Blitar, sedang yang dua wanita dititipkan di Polsek Talun," ujar Iptu Udiono, Kasubag Humas Polres Blitar.
Menurutnya, dipindahkan lima tahanan itu tak ada maksud lain, kecuali buat mengantisipasi risiko yang tak diinginkan akibat banjir yang sedang melanda Kecamatan Sutojayan.
Baca juga: Cuaca Ekstrem dan Curah Hujan Tinggi, 5 Tanggul yang Dilintasi Sungai Kali Lamong di Gresik Dibenahi
Baca juga: Waspadai Cuaca Ekstrem Dan Banjir di Jatim, Gubernur Imbau Warga Lakukan Mitigasi Mandiri
Lima tahanan itu terkait kasus yang berlainan, di antaranya narkoba.
Bahkan, di antara mereka itu, ada pasangan kekasih yang asal Blitar dan kompak melakukan penipuan sepeda motor temannya, lalu kabur tiga bulan ke Kabupaten Penajam, Kalimantan Timur, kemudian kembali ke Jawa (Kenjeran, Surabaya), pindah lagi ke.
Kediri, lalu ditangkap saat indekos di Kota Blitar.
"Saat ini petugas bersama tim lainnya, seperti BPBD, melakukan antisipasi terhadap banjir ini jangan sampai membawa korban kian terdampak," ujarnya.
Memang, dampak banjir di Kabupaten Blitar tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya.
Baca juga: Banjir Masih Jadi Problem Utama Kota Surabaya, Tercatat Ada 117 Titik Rawan Banjir
Meski, wilayah itu seperti jadi langganan banjir tiap musim hujan, namun tahun ini dampaknya luar biasa karena dua desa, dan lima kelurahan di Kecamatan Sutojayan, benar-benar terendam air meski ketinggian airnya juga tidak sama.
Data di BPBD Kabupaten Blitar, menyebutkan jumlah warga yang terdampak terus bertambah.
Dari data sehari sebelumnya, jumlahnya 476 orang, Selasa (18/10/2022) siang ini jadi 1.047 orang.