Banjir di Jawa Timur
Waspadai Cuaca Ekstrem Dan Banjir di Jatim, Gubernur Imbau Warga Lakukan Mitigasi Mandiri
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat Jatim agar bisa melakukan mitigasi mandiri terhadap potensi ancaman bencana alam
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
lihat foto
\Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat Jatim agar bisa melakukan mitigasi mandiri terhadap potensi ancaman bencana alam di daerahnya masing-masing.
Langkah tanggap ini, menurut Khofifah, sangat perlu dilakukan menyusul bencana banjir yang terjadi dibeberapa daerah di Jatim akibat curah hujan yang cukup tinggi.
Namun menurutnya, tidak hanya melakukan mitigasi mandiri, ia juga mengajak masyarakat agar bergotong royong membersihkan saluran air atau drainase yang mampet akibat tersumbat tumpukan sampah dan juga tidak membuang sampah di kali.
"Jadi menyikapi cuaca ekstrem dan hidrometeorologi yang terjadi akhir-akhir ini, masyarakat perlu mitigasi mandiri," kata Khofifah saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad dan meresmikan Masjid Nurul Hakam di SMKN 1 Lamongan, Selasa (18/10/2022) .
Selain membekali diri dengan mitigasi mandiri, warga Jatim juga diminta terus memantau perkembangan cuaca di daerahnya masing-masing dengan selalu update perkembangannya di BMKG.
"Mari update perkembangan informasi dari BMKG supaya kita selalu waspada terhadap ancaman bencana banjir dan lainnya. Bisa di update dari IG- nya BMKG," ungkapnya.
Baca juga: Banjir Masih Jadi Problem Utama Kota Surabaya, Tercatat Ada 117 Titik Rawan Banjir
Diungkapkan, saat ini di Jatim ada tiga kabupaten yang dilanda banjir, diantaranya di Malang, Blitar dan Juga Trenggalek. Pemprov Jatim juga sudah menerjunkan alat berat dan sejumlah personil untuk membantu menanggulangi segala dampak banjir yang melanda.
"Kami sudah terjunkan alat berat untuk menangani banjir ini, ya kita berdoa semoga banjir ini surut dan masyarakat bisa hidup kembali melaksanakan kegiatan seperti semula," ungkapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dan rajin membersihkan sampah yang menghalangi semu saluran air.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
