Kakek Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Muara Sungai Sang Bajul Blitar, sempat Bikin Warga Gempar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR  - Jasad pria tanpa identitas alias Mr X, yang ditemukan di Muara Sungai Sang Bajul, Pantai Jembring, Kecamatan Wonotirto, Rabu (19/10/2022) sampai kini masih misterius.

Sebab, selain korban sendiri tak ditemukan identitasnya sehingga menyulitkan petugas untuk melacak asal-usulnya, juga belum ada laporan kalau ada korban jiwa akibat bencana banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari kemarin itu. 

"Sepertinya ya begitu (korban itu merupakan korban banjir yang hanyut ke sungai). Namun, kami belum bisa memastikan. Ini kami lagi mengeceknya, dengan menanyakan ke polsek-polsek, apakah ada laporan terkait orang hilang atau tewas terjebur," kata AKP Supriadi, Kapolsek Wonotirto.

Menurutnya, penemuan mayat ini cukup mengemparkan karena terjadi bersamaan sejumlah kecamatan di Kabupaten Blitar sedang diterjang banjir.

Itu ditemukan Rabu siang atau pukul 10.00 WIB, oleh Samto (35), warga Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, atau rumahnya berjarak sekitar 2 km dari TKP penemuan jasad itu.

Pagi itu, ia hendak memanen buah kelapa, di ladangnya, yang dekat dengan wisata Pantai Jembring, Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto.

Baca juga: Talud di Desa Gedog Blitar Longsor, Warga Sekitar Dibuat Was-was: Tak Bisa Tidur saat Hujan Deras

Baca juga: Nasib Tragis Pekerja di Blitar, Perbaiki Atap Malah Jadi Kritis, Saksi sampai Kaget

Saat sedang memanjat pohon kelapa, ia mendadak menghentikan langkahnya karena meliihat sesuatu yang aneh. 

"Katanya, itu (mayat korban) tergeletak di tepi sungai, dan di antara tumpukan kayu yang terseret arus sungai yang sedang meluap airnya," ujarnya.

Curiga dengan apa yang dilihatnya, Samto turun dari pohon yang dipanjatnya itu, lalu mendekatinya.

Begitu dilihat dari dekat dan diketahui kalau itu tubuh manusia, ia kaget dan langsung menghubungi warga karena saat itu dirinya sendirian.

Lokasi penemuan jasad korban itu jauh dari mana-mana atau berada di tempat sepi dan jarang dijangkau orang.

Sebab, jarak dari kampung terdekat saja atau dari Desa Samto, itu masih sekitar 2 km, dan itu ditemukan di muara sungai yang hampir berada di bibir wisata Pantai Jembring, yang banyak dikunjungi wisata lokal meski jaraknya dari Kota Malang lebih dari 35 km itu.

"Ternyata, mayat itu tanpa identitas (bahkan, ia sudah tak mengenakan baju atau mungkin baju yang diikenakannya itu terlepas selama hanyut di sungai)," ungkapnya.

Baca juga: Sejumlah SD di Kota Blitar Ikuti Geladi Bersih ANBK Menumpang di SMP, Sempat Terjadi Masalah Server

Untuk mengenali korban sepertinya agak sulit karena diperkirakan sudah beberapa hari terseret arus sungai yang sedang meluap itu.