adv
Nelayan Kedung Cowek Butuh Tempat Jemur Ikan, Laila Mufidah: Jangan Ditunda untuk Mata Pencaharian
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mendesak Pemkot realisasikan tempat khusus penjemuran ikan bagi masyarakat nelayan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
Ketua RT 01/RW 02 Kedung Cowek, Rosidah bahkan mengaku kecewa saat Pemkot Surabaya terus membangun dan mempercantik Sentra Ikan Bulak (SIB).
Sebuah sentra ikan dengan dua lantai.
Lantai bawah stan tempat penjual ikan.
Lantai dua kuliner dan cafe yang dibuat megah.
Tapi sampai saat ini, SIB sepi pengunjung.
"Ada baiknya menyisihkan anggaran untuk pembuatan tempat jemuran ikan warga. Daripada untuk membangun bangunan megah SIB tapi belum juga ramai," kata Rosidah.
Mendengar pengakuan tersebut, Laila bisa memahaminya.
Ketua Perempuan Bangsa Surabaya ini meminta Pemkot untuk melihat skala prioritas dan kebermanfaatan bagi warga lagi ada tempat terpusat untuk penjemuran ikan.
Ketua RT 01/RW 02 Kedung Cowek, Rosidah mengaku.
"Wajar kalau warga iri. SIB dibangun belum juga ramai, tapi giliran tempat jemuran ikan terlupakan," katanya.
Begitu ada rencana pembuatan tempat jemuran ikan di tepi pantai, Laila mendesak Pemkot untuk tidak lagi menundanya.
Terutama untuk warga Kedung Cowek.
Atau setidaknya melakukan inventarisasi semua aset yang ada di Kedung Cowek dan sekitarnya.
Laila meminta agar Pemkot memaksimalkan aset yang ada untuk diberdayakan demi kebermanfaatan dan kesejahteraan warga nelayan.
"Kami yakin Pemkot Surabaya sudah tahu bagaimana mengatasi problem warga nelayan. Namun yang mendesak saat ini memang jemuran ikan. Kelihatanya sepele tapi fasilitas ini sangat bermanfaat," katanya.
Berita Surabaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com