adv
Tempat Jemur Ikan Nelayan Kedung Cowek di Atap Balai RW, Laila Mufidah Kaget: Sepuh ya Enggan
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah kaget mendapat pengakuan warga nelayan terkait tempat penjemuran ikan di Kedung Cowek.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mendesaknya tempat penjemuran ikan di kampung nelayan Kedung Cowek memang tidak bisa ditunda lagi.
Selain demi meningkatkan kesejahteraan nelayan, faktor kenyamanan kampung juga harus diperhatikan.
Apalagi warga sudah menunggu lama fasilitas tersebut.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah kaget mendapat pengakuan warga nelayan.
Ternyata mereka sudah dibuatkan tempat penjemuran ikan di Balai RW.
Namun bukan penjemuran khusus.
Baca juga: Nelayan Kedung Cowek Butuh Tempat Jemur Ikan, Laila Mufidah: Jangan Ditunda untuk Mata Pencaharian
Baca juga: Apresiasi Rumah Anak Prestasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Surabaya, Laila Mufidah: Hebat
Melainkan bagian atas Balai RW dibikin cor dan bisa dimanfaatkan warga untuk penjemuran ikan.
"Harus punya konsep yang jelas sehingga benar-benar memberi manfaat untuk warga. Kalau di atas atap, ini memberi pekerjaan tambahan bagi warga emak-emak, apalagi yang sepuh ya enggan menjemur di atas balai RW," kata Laila.
Menjemur ikan di kampung nelayan rata-rata dilakukan oleh emak-emak.
Sedangkan bapak-bapak yang menangkap ikan di laut lepas.
Laila berharap paling lambat tahun 2023 sudah ada tempat khusus penjemuran ikan yang representatif untuk memenuhi layanan kepada warga.
Ini bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.
Baca juga: Sesalkan Beasiswa SMA di Surabaya Tak Termanfaatkan Maksimal, Laila Mufidah: Optimalkan Peran RT/RW
Hingga saat ini nelayan Kedung Cowek belum punya tempat penjemuran ikan.
Rosidah, Ibu RT Kedung Cowek menuturkan sejak tiga tahun lalu menjabat RT, warganya mengimpikan punya tempat jemuran ikan.
Ada sekitar 200 KK di Kedung Cowek yang menggantungkan hidupnya dengan menangkap ikan.
"Kami juga sudah memasukkan pembangunan jemuran ikan itu dalam Musrenbang tingkat kelurahan hingga kecamatan. Hasilnya belum juga terwujud," kata Rosidah.
Berita Surabaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com