Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Terjawab Maksud Putri C Genit Usai Sidang? Kamaruddin Yakin Istri Sambo Goda Yosua: Gak Kesampaian

Akhirnya terjawab maksud Putri Candrawathi merasa genit setelah sidang selesai, Kamaruddin pengacara Yosua yakin soal godaan.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Kamaruddin Simanjuntak saat bicara soal gestur genit Putri Candrawathi ke Yosua, usai sidang (17/10/2022), gestur Putri dibicarakan kembali. 

TRIBUNJATIM.COM - Gelagat Putri Candrawathi pasca sidang yang digelar Senin (17/10/2022) lalu atas pembunuhan Brigadir J, akhirnya dibicarakan.

Putri Candrawathi tampak memperlihatkan gelagat berbeda usai sidang.

Terutama yang terekam kamera saat dirinya mengobrol dengan tim pengacaranya.

Momen itu terjadi usai sidang kasus pembunuhan Brigadir J, diskors oleh Ketua Majelis Hakim.

Saat itu seluruh penasihat hukum Putri Chandrawati, sebanyak lima orang langsung berdiri dan mengelilinginya.

Baca juga: Terungkap Putri Candrawathi Punya 4 Kesempatan Cegah Pembunuhan Brigadir J, Justru Cuek & Tenang

Putri tampak berdiskusi dengan kuasa hukumnya.

Tak lama, Putri tampak genit dengan sentuh satu pengacara.

Di situ, ia juga terlihat tersenyum dan sempat bercanda dengan sang pengacara.

Aksi PC tersebut, tentu saja menjadi gunjingan warganet.

Terlebih sebelumnya, Putri mengaku depresi karena menjadi korban pelecehan seksual yang disebut dilakukan oleh Brigadir J.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Putri Candrawathi Ditahan hingga Alasan Cerita Pelecehan Dipertahankan Istri Sambo

Namun dalam video tersebut Putri sama sekali tak terlihat depresi.

Video tersebut juga diunggah ulang oleh akun @rumpi_gosip, warganet ramai meramaikan kolom komentar video tersebut.

"Waduh jangan-jangan dia memutar balikkan fakta nih, padahal dia yang berusaha melecehkan Brigadir J," ujar salah satu warganet.

"Kupikir cuma aku yang memperhatikan tingkah ini sewaktu pertama melihatnya, trnyata ada yang membahas, terima kasih," ujar lainnya.

Baca juga: Putri Candrawathi Jalani Sidang Bersama Ferdy Sambo Hari Ini, Kondisinya Mengkhawatirkan: Depresi

"Oh orang lagi depresi berat, habis sexual abuse tuh kayak gini modelannya?" komentar warganet lain.

“Duh semakin percaya kalau emang PC yang genit sama Brigadir J,” timpal lainnya.

Sementara itu, Rasamala Aritonang, Pengacara keluarga Ferdy Sambo, Senin (17/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, menjelaskan kondisi kesehatan Putri Candrawathi menjelang sidang.

Menurutnya, Putri sempat mendapat pendampingan psikolog saat proses penahanan oleh jaksa. 

"Kita lihat, Bu Putri ada di belakang (ruang tahanan) dan akan hadir sidang nanti, bisa dilihat saja. Kemarin sempat ada psikolog melakukan pendampingan memang di Kejaksaan, nanti kita lihat kesehatan beliau," ujarnya.

Rasamala juga menyebut ada catatan dokter terkait kesehatan Putri. Namun dia tak mengungkap apa isi catatan itu.

"Tapi yang jelas ada catatan dari dokter, mungkin nanti bisa disampaikan juga. Dia kan ada keadaan mental dan seterusnya. Nanti supaya lengkap, saya supaya tidak salah menyebutkan istilahnya. Nanti biar itu disampaikan di persidangan," tegasnya .

Sementara itu, tingkah genit Putri Candrawathi lantas menjadi sorotan beberapa pihak, misalnya seperti kuasa hukum Yosua.

Kamaruddin Simanjuntak, menyatakan dugaanya yang sangat yakin Yosua digoda agar pada akhirnya melecehkan istri atasannya itu.

Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi, resmi ditahan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi, resmi ditahan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022). (Kompas.com)

Dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Kamaruddin mengatakan bahwa Putri Candrawathi adalah otak pembunuhan Brigadir J.

Putri Candrawathi disebut sebagai orang yang memprovokasi Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J.

Dikatakan oleh Kamaruddin, ternyata Putri Candrawathi lah yang menggoda Brigadir J untuk melakukan tindakan seksual.

Padahal sebelumnya, Putri Candrawathi mengklaim Brigadir J lah yang telah melepas pakaiannya secara paksa, kemudian melakukan pelecehan seksual.

Momen persidangan Ferdy Sambo Cs yang dilakukan Senin pagi ini (17/10/2022). - Vera Simanjuntak yakin Brigadir J tak lakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
Momen persidangan Ferdy Sambo Cs yang dilakukan Senin pagi ini (17/10/2022). - Vera Simanjuntak yakin Brigadir J tak lakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi. (Kolase Kompas TV - Facebook Vera Simanjuntak)

Hal itu dibantah oleh Kamaruddin Simanjuntak.

“Peran Putri pertama menggoda Yosua, menggoda supaya dia diperkosa tapi nggak kesampaian,” kata Kamaruddin Simanjuntak dikutip TribunStyle.com dari YouTube tvOneNews, Rabu, (19/10/2022).

Dirinya juga mengungkap alasan kenapa Kuat Maruf melihat Brigadir J berlari dari kamar Putri Candrawathi, yakni karena mengikuti saran dari pendeta.

“Kalau kamu digoda wanita yang tidak kamu kehendaki, kamu berlari, bukan mendekat.

Nah Yosua sudah benar, dia berlari keluar menurut pengakuan mereka di eksepsinya,” jelas dia.

Setelah itu, lanjut dia, Putri Candrawathi melakukan hal tak lazim dilakukan oleh korban kekerasan seksual.

“Yang kedua, fakta perbuatan dia. Dia mengundang lagi Yosua ke kamar tidurnya, ini kan tidak lazim,” jelas dia.

Baca juga: Maaf Ferdy Sambo Ditolak Keras Keluarga Yosua: Cari Perhatian, Pengacara Brigadir J Mau Sidang Viral

Kemudian peran Putri Candrawathi yang ketiga, yakni menyuap para saksi, LPSK, dan lembaga lainnya.

“Kemudian perbuatan berikutnya menelepon suaminya, mengatakan almarhum Yosua kurang ajar.

Kurang ajar itu kan kesimpulan, harusnya ada fakta-fakta, apa sih kurang ajarnya.

Artinya dia memprovokasi suaminya untuk membunuh. Itu tanggal 7 dia telepon, sehingga suaminya di Jakarta sudah menunggu untuk merancang kejahatan,” beber Kamaruddin Simanjuntak.

Ia juga mengatakan bahwa peran Putri Candrawathi selanjutnya yakni ikut dalam rapat bersama Ferdy Sambo yang saat itu sedang merencanakan pembunuhan.

“Pertama mereka bujuk Bripka RR untuk membunuh, dengan hadiah Rp 1 M, tapi Bripka RR enggak sanggup, mentalnya enggak kuat membunuh bawahannya,” kata dia.

Kemudian Ferdy Sambo pun memerintah Bripka RR untuk meminta Bharada E naik ke lantai 3.

“Tapi Bripka RR punya kesalahan, harusnya menyuruh lari karena akan diperintah membunuh.

Baca juga: Isi Rapat Kilat Demi Bunuh Brigadir J, Putri Nangis Ngaku Tak Bantu, Keluarga Yosua Muak Dibohongi

Atau bilang ‘kalau kau nanti diminta oleh Putri untuk membunuh, atau Ferdy Sambo, biar dikasih Rp 1 m juga jangan mau’, harusnya kan begitu, tapi ini dibiarkan,” kata Kamaruddin lagi.

Karena belum dapat bocoran sebelumnya, Bharada E yang memiliki pangkat paling rendah di kepolisian pun hanya bisa menuruti permintaan Ferdy Sambo.

“Artinya Putri ikut merancang pembunuhan itu dan menyiapkan uangnya, ya ada perannya jelas.

Menyiapkan uangnya dan merancang pembunuhannya.

Kemudian mengajari Ferdy Sambo untuk menggunakan sarung tangan supaya tidak ada jejak mesiu, lalu berangkat bersama-sama ke rumah Duren Tiga dari Saguling,” tuturnya.

Kemudian, lanjut dia, Putri Candrawathi juga membujuk Brigadir J untuk ikut ke rumah dinas Ferdy Sambo yang jadi tempat dirinya dieksekusi.

“Karena Yosua tidak tahu apa-apa, maka ketika tiba di rumah Duren Tiga, Ferdy Sambo mengklarifikasi ke almarhum, kau kurang ajar katanya sama istri saya,” ujarnya.

Kamaruddin Simanjuntak ungkap dugaan sejumlah bisnis haram Ferdy Sambo
Kamaruddin Simanjuntak ungkap dugaan sejumlah bisnis haram Ferdy Sambo (Instagram/kamaruddin.official - Kompas.com via Tribun Jakarta)

Karena Brigadir J tidak mengerti, ia pun bertanya pada Ferdy Sambo apa maksud kurang ajarnya.

“Tapi dia langsung ditembak oleh Bharada E, kemudian ditembak juga oleh Ferdy Sambo dengan gaya tembakan eksecution style,” jelas Kamaruddin.

Ia pun kembali menegaskan bahwa Putri Candrawathi lah otak di balik pembunuhan terhadap Brigadir J.

“Putri Candrawathi itu otaknya, sebetulnya Ferdy Sambo itu ngikuti dia.

Karena dia hasratnya tidak terpuaskan, tidak sampai dia mendapatkan kepuasan itu dari Ferdy Sambo, maka dia provokasi suaminya dengan menuduh almarhum kurang ajar,” kata dia.

Sebab jika memang benar Brigadir J melecehkan dirinya, maka Putri Candrawathi harusnya melapor ke polisi.

“Harusnya kan ada dialog, di hadapan polisi, di hadapan penyidik, dilaporkan ke polisi.

Kurang ajar bagaimana? Baru Yosua mengatakan yang sebenarnya,” kata dia.

Berita lain seputar Putri Candrawathi

Berita lain seputar Pembunuhan Brigadir J

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved