Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Maju Capres Trik PDIP Hattrick Pemilu? Ini Kata Pengamat, Lihat Survei Elektabilitas

Penyataan Ganjar pranowo maju Capres 2024 dinilai pengamat sebagai strategi PDIP hattrick di Pemilu 2024. Bagaimana hasil elektabilitasnya?

Istimewa/TribunJatim.com
Puluhan kepala desa (kades) dari Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendatangi kediaman Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Kota Semarang, Kamis (1/9/2022) malam. 

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disorot setelah pernyataannya siap maju sebagai calon presiden atau Capres 2024.

Dari pernyataan Ganjar Pranowo tersebut, pengamat politik memiliki pandangan.

Menurut pengamat politik Aditya Perdana, Ganjar Pranowo maju Capres 2024 sebagai strategi politik PDIP.

Adapun strategi PDIP itu supaya bisa hattrick Pemilu di 2024.

Dikutip dari Kompas.com, diketahui PDIP sebelumnya menginginkan kemenangan pemilu lanjutan setelah Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Presiden selama dua periode.

Menurut Aditya, jika PDIP ingin menang kembali, maka harus mengusung calon yang memiliki potensi kemenangan tinggi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Siap Nyapres, Pengamat Sebut Megawati Punya Opsi Jalan Tengah

Selama ini, di internal partai berlogo banteng itu, nama Ganjar Pranowo selalu dihadapkan dengan Puan Maharani, Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati Soekarnoputri yang notabene Ketua Umum PDIP.

"Keinginan PDIP melakukan hattrick (tiga kali) kemenangan dalam pemilu legislatif akan mudah dilakukan apabila, tentu, capres yang didukung juga memiliki potensi kemenangan yang tinggi (efek ekor jas)," ujar Aditya lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com (grup TribunJatim.com), Kamis (20/10/2022).

Sebaliknya, apabila PDIP memaksakan diri mendukung calon presiden dengan elektabilitas dan popularitas yang rendah, hattrick kemenangan itu dinilai bakal sulit tercapai.

"Ini yang menurut pandangan saya sedang berdinamika di internal PDIP dengan perhitungan-perhitungan yang cermat. Dan pernyataan kesiapan Ganjar ini mungkin dapat diinterpretasikan sebagai kode awal dari PDIP," tambah dosen Departemen Ilmu Politik Universitas Indonesia itu.

Aditya sekaligus Direktur Eksekutif Algoritma ini menilai pernyataan Ganjar Pranowo siap untuk maju sebagai capres tak terlepas dari taktik partainya, PDIP.

Aditya menilai, pernyataan Ganjar Pranowo tersebut menarik untuk disimak karena keputusan PDIP soal pilihan capres pada Pemilu 2024 belum disampaikan secara langsung. 

Baca juga: Meski Target Seribu Embung Tercapai, Ganjar Pranowo Akan Terus Bangun Embung: Manfaatnya Besar

"Pernyataan Ganjar ini adalah sinyal, bukan hanya dari pribadi Ganjar, melainkan kode yang sedang dipersiapkan oleh PDIP untuk segera membentuk koalisi pencapresan," ungkap Aditya.

Pernyataan Ganjar Pranowo, menurut Aditya, tak bisa dilepaskan dari realitas politik yang dihadapi Ganjar.

Ia dianggap sedang memberitahu publik bahwa ada perdebatan serius dalam menentukan arah dukungan capres di dalam internal dan elite partainya.

Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo akhirnya buka suara soal kesiapannya maju pada Pilpres 2024.

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang musti siap akan hal itu," kata Ganjar, dikutip dari wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).

Saat menyatakan kesiapannya jika ditugaskan sebagai presiden, Ganjar Pranowo juga menyinggung hasil survei bakal capres.

Kagama dan IKA Unhas jalin kolaborasi mengabdi untuk masyakarat, Ganjar Pranowo bahas tantangan
Kagama dan IKA Unhas jalin kolaborasi mengabdi untuk masyakarat, Ganjar Pranowo bahas tantangan (Istimewa/ TribunJatim.com)

Menurut dia, hasil survei juga mesti dilihat partai dalam pengusungan capres ataupun calon wakil presiden (cawapres).

Dalam survei yang digelar Lingkaran Suara Publik (LSP), elektabilitas Ganjar Pranowo ada di urutan kedua setelah Prabowo.

Prabowo menduduki urutan teratas dengan perolehan 31,8 persen, sedangkan Ganjar mendapat 20,4 persen.

Sementara Anies mendapatkan 11,7 persen, disusul Ridwan Kamil (10,5 persen) dan Agus Harimuti Yudhoyono (7,2 persen).

Sementara itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo berada di peringkat pertama sebagai calon presiden (capres) 2024.

Dalam survei yang digelar pada 13-20 September 2022, elektabilitas Ganjar mencapai 29 persen.

Baca juga: Ganjar Pranowo Akhirnya Nyatakan Siap Jadi Capres, PDIP Singgung soal Gimik Politik: Harus Siap

Disusul Ketua Umum Gerindra Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masing-masing memperoleh 19,6 persen dan 17,4 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi mengatakan elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan dibandingkan survei sebelumnya pada Agustus 2022.

Hasil survei Lingkar Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan Ganjar ada di posisi kedua dengan elektabilitas 20,8 persen.

Sementara Prabowo menjadi yang tokoh yang berpotensi sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi.

Lalu, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi kedua bila disandingkan head to head dengan Anies Baswedan.

Baca juga: Forum Komunikasi DPC PPP Wilayah Mataraman Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Bakal Calon Presiden 2024

Hal ini menurut hasil survei dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada 8 sampai 13 Agustus 2022.

Terakhir, dalam survei yang digelar lembaga Charta Politika, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dibanding Prabowo dan Anies.

Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dengan mendapatkan 37,5 persen.

Sedangkan di bawahnya ada Prabowo Subianto mendapat 30,5 persen dan Anies berada di angka 25,2 persen.

Disisi lain, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto juga tak mempersoalkan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo menyatakan siap jika ditugaskan sebagai Capres 2024.

Menurut dia, kesiapan itu justru berlaku di semua kader PDI-P jika nantinya ditugaskan untuk bangsa dan negara.

"Kalau saya lihat dari jawaban Pak Ganjar, setiap kader partai ketika, kan jelas nih 'kalau untuk bangsa dan negara, ya semua harus siap' kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Ia lantas menyebut kader-kader PDI-P yang pernah dan ataupun sedang bertugas di pemerintahan.

Misalnya Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas juga harus siap menerima penugasan dari partai.

"Misalnya, besok Pak Djarot ditugaskan ke Aceh, itu siap. Untuk bangsa dan negara itu semua menyatakan siap seluruh kader partai, karena itulah fungsi mengapa kita punya disiplin kepartaian," jelas Hasto.

Lebih lanjut, Hasto meminta semua pihak agar tak menjadikan pernyataan kesiapan Ganjar maju presiden sebagai alat atau trik politik untuk menarik perhatian.

"Apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar, jangan kemudian jadi gimmick-gimmick politik. Ya karena, ya di dalam berpartai seperti itu. Semua siap ditugaskan," tegas Hasto.

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang bakal diusung pada Pemilihan Presiden / Pilpres 2024 mendatang.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan deklarasi ini berdasarkan hasil rembuk rakyat yang dilakukan PSI sejak Februari lalu.

“Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI tahun 2024,” kata Grace Natalie dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/10/2022).

Grace menjelaskan sejak awal Ganjar dianggap unggul dibandingkan dengan kandidat capres lainnya.

Lanjut dia, politisi PDIP itu menjadi calok terbaik karena dianggap memiliki visi kebangsaan dan kebhinekaan yang sama dengan yang digaungkan PSI selama ini.

PSI, kata dia, juga melihat Ganjar sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan pekerjaan yang selama ini sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun Indonesia.

“Ini adalah calon presiden 2024 pilihan rakyat lewat rembuk rakyat. Bukan keinginan dari elite PSI dan pilihan rakyat itu sesuai dengan hari nurani kami juga di PSI,” katanya.

Grace menambahkan, Ganjar Pranowo juga dianggap sebagai tokoh politik yang merakyat dan mengerti aspirasi kaum muda.

Hal itu dapat dilihat dari aktifnya Gubernur Jawa Tengah ini dalam memanfaatkan jejaring sosial media untuk menyampaikan informasi dan aspirasi.

“Mas Ganjar ini sosok yang mengikuti perkembangan zaman dan memahami cara komunikasi anak muda,” katanya.

Grace pun menyadari bahwa Ganjar bukanlah kader PSI. Namun di sisi lain, dukungan PSI terhadap Ganjar adalah bentuk komitmen dorongan kandidat terbaik untuk maju ke Pilpres 2024.

“Semoga apa yang menjadi keputusan PSI menjadi pilihan terbaik buat rakyat buat Indonesia,” tegas Grace Natalie .

Berita Jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved