TGIPF Sebut Ada Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan Dihapus, Begini Reaksi Pengacara Security Officer

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, COM, MALANG - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengungkap ada rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang dihapus. Terkait hal itu, kepolisian akan mendalami penghapusan rekaman CCTV berdurasi 3 jam 21 detik itu.

Agus Salim Ghozali, Kuasa Hukum Security Officer Arema FC Suko Sutrisno, mengaku pihaknya sejak awal belum pernah melihat CCTV Stadion Kanjuruhan yang menjadi salah satu barang bukti penting.

“Saya jujur belum pernah melihat CCTV stadion. Tapi apa yang disampaikan Panpel dan beberapa informasi ke saya, bahkan ada teman yang di Dispora mengatakan tidak ada pintu yang terkunci dalam CCTV itu,” kata Agus Salim Ghozali kepada Suryamalang.com (Tribun Jatim Network), Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Beda dari Video Kejadian, Gas Air Mata Saat Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Tak Jatuh di Tribun

Baca juga: TGIPF Sebut Ada Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan yang Hilang Saat Penyelidikan, Polisi Bereaksi

“Saya tidak melihat sendiri soal CCTV stadion, tapi informasi yang masuk ke saya tidak ada pintu yang terkunci, tapi secara fakta saya tidak tahu,” imbuhnya.

CCTV Stadion Kanjuruhan diduga memiliki peran penting dalam mengungkap soal siapa yang menutup beberapa pintu stadion saat kejadian, karena dari penuturan Aremania, saat kejadian ada beberapa pintu dalam keadaan tertutup.

“Pintu pintu selalu terbuka, tidak ada yang tertutup. Rumornya pintu itu tertutup. Bila ada yang tertutup itu pertanyaannya siapa yang nutup. Kalau Security Officer tidak ada yang memerintahkan untuk ditutup hingga pertandingan selesai,” jelasnya.