Tragedi Arema vs Persebaya
Wakil Ketua PSSI Dicecar 70 Pertanyaan Selama 5 Jam di Mapolda Jatim Terkait Tragedi Kanjuruhan
Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto mengaku dicecar 70 pertanyaan penyidik atas kasus Tragedi Kanjuruhan Malang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Diperiksa selama lima jam, Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto mengaku dicecar 70 pertanyaan penyidik atas kasus Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 133 orang suporter, di Mapolda Jatim, Kamis (20/10/2022).
Iwan Budianto keluar dari Gedung Ditreskrimun Mapolda Jatim, sekitar pukul 18.30 WIB, atau 30 menit setelah Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, keluar dari pintu gedung yang sama.
Kepada awak media, ia mengaku, dicecar pertanyaan seputar legalitas PSSI sebagai federasi dan beberapa kewenangannya yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan pertandingan sepak bola.
"Pertanyaannya, 70 pertanyaan kurang lebih. Terkait tugas tupoksinya PSSI itu seperti apa. Terkait itulah," ujar Iwan Budianto, di depak pintu Gapura Utama Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Kamis (20/10/2022) malam.
Sempat disinggung mengenai adanya respons masyarakat yang menilai pertandingan sepak bola hiburan di tengah kunjungan Presiden FIFA pada Selasa (18/10/2022) kemarin, kurang elok karena dianggap tak menunjukkan empati atas Tragedi Kanjuruhan Malang.
Iwan Budianto menganggap, Presiden FIFA melalui pertandingan sepak bola hiburan di tengah kunjungan tersebut, ingin menyampaikan pesan musibah tersebut harus dimaknai dengan sikap optimisme.
Baca juga: Diperiksa 5 Jam Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Dicecar 45 Pertanyaan Penyidik Polda Jatim
Baca juga: Baru Tiba di Mapolda Jatim, Ketum PSSI Iwan Bule Ungkap Tujuan Sebenarnya Kedatangannya
Bahwa insiden musibah serupa akan sangat mungkin terjadi pada masa ke masa.
Namun meratapi musibah tersebut, dengan kesedihan berlarut-larut juga tidak membantu memberikan energi kembali kepada masyarakat atas dunia sepak bola.
"Kan sebenarnya message yang ingin disampaikan Presiden FIFA itu akan ada banyak kejadian di sepak bola di dunia ini, tapi sepak bola harus tetap jalan. Kira kira message-nya seperti itulah," pungkasnya.
Sebelumnya, Iwan Budianto datang memenuhi agenda pemeriksaan sebagai saksi di Mapolda Jatim, bersamaan dengan Iwan Bule, yakni sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun, keduanya diperiksa di ruang dan oleh penyidik yang berbeda.
Baca juga: TGIPF Sebut Ada Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan Dihapus, Begini Reaksi Pengacara Security Officer
Berita tragedi Arema vs Persebaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com