Berita Trenggalek
Diawali Suara Gemuruh, Tebing 100 Meter di Trenggalek Longsor Timpa 4 Rumah, Warga Berhamburan
Suara gemuruh membangunkan warga RT 21, Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Selasa (18/10/2022) pagi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Suara gemuruh membangunkan warga RT 21, Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Selasa (18/10/2022) pagi.
Puluhan warga keluar rumah seketika melihat kondisi sekitar. Mereka mencari tahu asal mula suara gemuruh itu. Gemuruh juga memunculkan gerakan selayaknya gempa bumi.
Tak lama setelah itu, tebing setinggi kira-kira 100 meter yang berada di belakang pemukiman mulai longsor.
Warga pun berhamburan melarikan diri. Termasuk di antaranya beberapa orang tua yang menderita stroke.
Mereka didorong menggunkan kursi roda oleh keluarga dan tetangganya.
Belum juga warga sampai di tempat yang jauh dari permukiman, tebing tersebut ambrol.
Baca juga: Detik-detik Longsor di Tebing Kali Lahar Blitar, Terdengar Suara Gemuruh, Warga: Pohon Ikut Terbawa
Material longsor menghancurkan empat rumah. Dua rumah hilang di terjang tanah.
"Yang satu hilang separuh. Yang satu terasnya yang hilang," kata Devi Arinawati, warga setempat, Jumat (21/10/2022).
Beruntungnya, semua warga berhasil lolos dari momen yang berlangsung hanya sekian detik itu.
Material longsor telah meratakan beberapa titik. Titik terakhir longsoran material berada di sungai yang lokasinya berjarak beberapa ratus meter dari tebing.
"Yang tidak selamat, ada tiga sapi, sepuluh kambing, dan dua sepeda motor," kata Budianto, Kades Sumurup.
Tak hanya sekali, longsor susulan juga terjadi sekitar 30 menit kemudian. Saat itu, seluruh warga sudah berada di lokasi yang aman.
Mereka, yang terdiri dari 32 keluarga, kini mengungsi di rumah tetangga dan kerabat masing-masing.
Sudah empat hari mereka tak berani pulang karena takut longsor susulan terjadi.