Berita Gresik
Jalan Raya Duduksampean Macet Panjang sampai Satu Kilometer Lebih Akibat Proyek Perbaikan Jalan
Proyek perbaikan Jalan Raya Duduksampean terus mengakibatkan kemacetan panjang hingga satu kilometer lebih.
Penulis: Sugiyono | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Proyek perbaikan Jalan Raya Duduksampean terus mengakibatkan kemacetan panjang hingga satu kilometer lebih, sebab terjadi penyempitan jalan dan tepi jalan kurang pemadatan, Jumat (21/10/2022).
Dari pantauan di lapangan, kemacetan tersebut karena ada perbaikan Jalan Raya Duduksampean, sebelah timur Kantor Kecamatan Duduksampean Gresik.
Perbaikan jalan secara dicor beton tersebut mengakibatkan menutupan salah satu ruas jalan.
Sehingga, terjadi penyempitan jalan.
Jalan raya yang sebelumnya dua jalur menyempit menjadi satu jalur. Baik dari sisi Timur dan Barat.
Selain itu, tingginya volume kendaraan besar seperti dump truk, bus umum dan kendaraan pribadi mengakibatkan penumpukan kendaraan menjadi panjang mencapai satu kilometer lebih.
Baca juga: Sidak ke Apotek, Kadinkes Gresik Tarik Obat Sirup yang Dilarang Edar
Baca juga: Normalisasi Kali Lamong, Bupati Gresik Klaim Sungai Sudah Lebar dan Dalam: Kita Bisa Lihat
Aripin Zakaria, pemilik warung di Desa Duduksampean mengatakan, kemacetan terjadi setiap hari sejak ada perbaikan jalan.
Kemacetan panjang selalu terjadi akibat penyempitan jalan dan banyaknya kendaraan.
Selain penyempitan jalan, kendaraan juga mengurangi kecepatan, sebab satu ruas jalan digunakan dua jalur kendaraan.
“Parahnya, bagian tepi jalan bergelombang, sehingga kendaraan besar tidak bisa melaju dengan cepat. Seharunya, tepi jalan ada pemerataan jalan dan pemadatan, agar kendaraan besar tidak kawatir terguling,” kata Aripin.
Hal yang sama juga disampaikan Ajis, warga Kecamatan Cerme yang melintas di Jalan Raya Duduksampean.
Baca juga: Curi Kabel Listrik Rp 170 Juta, Security dan 2 Pemuda asal Gresik Diringkus Polisi, sempat Berkelit
Kemacetan terjadi karena bagian tepi jalan tidak ada pemerataan dan pemadatan jalan.
Sehingga, kendaraan roda dua dan mobil pribadi kawatir terperosok ke lubang.
Sebab, saat hujan, lubang jalan tertutup air.
“Seharunya, ada pemadatan di tepi jalan, agar kendaraan bisa lancar. Akibat kemacetan ini, berapa ton bahan bakar minyak yang terbuang sia-sia dan pekerjaan yang tertunda,” kata Ajis.
Sementara dari pihak pelaksana proyek sudah memberikan pemberitahuan adanya perbaikan jalan. Sehingga, kendaraan bisa lewat jalan alternatif.
Seperti melintas di Jalan Raya Pantura Gresik.
‘Papan pengumuman dengan logo dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan dan Polri, sudah memberikan pemberitahuan,‘Perjalanan anda terganggu, ada kegiatan pengecoran jalan, Jalan ditutup satu jalur di Jalan Raya Duduksampean KM 29 – 32’.
Baca juga: Hadapi Resesi, Bupati Gresik Motivasi para Santri Jadi Santripreneur: Kokoh Spiritual dan Manajerial
Berita Gresik lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kemacetan-di-jalan-raya-duduksampean.jpg)