Berita Surabaya
Viral Video Pemotor Mencuri Kumparan Kabel Komunikasi Stasiun KA di Surabaya Dipergoki, Ancam Bunuh
Seorang pemotor pria tak dikenal dan tanpa mengenakan helm dipergoki seorang warga, karena diduga mencuri kumparan kabel milik PT KAI
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
"Menyerang sebelum saya video itu. (Alatnya) sepertinya sajam," pungkasnya.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya melaporkan tindakan pencurian prasarana perkeretaapian berupa kabel udara telekomunikasi ukuran 20 Core dengan panjang kurang lebih 350 m ke Polsek Wonocolo pada, Sabtu (22/10/2022).
Akibat tindakan yang dilakukan menyebabkan gangguan alat komunikasi antar Stasiun di Stasiun Wonokromo, dan juga dari Stasiun Wonokromo ke pos jaga perlintasan sebidang antara Stasiun Wonokromo-Stasiun Waru.
Dampak dari perbuatan yang dilakukan oknum tersebut sangat membahayakan perjalanan kereta api karena peralatan komunikasi yang terganggu merupakan alat bantu pengamanan perjalanan kereta api.
"KAI Daop 8 sangat mendukung upaya pengungkapan kasus tersebut dan berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai aturan yang berlaku," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, dalam keterangan tertulisnya yang diterima TribunJatim.com, Sabtu (22/10/2022) malam.
Meninjau temuan dugaan tindakan kejahatan yang sempat terekam video hingga viral itu, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya AKP Ristitanto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan atas dugaan upaya pencurian kabel milik PT KAI.
Laporan tersebut dibuat oleh pihak PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8, pada Sabtu (22/10/2022) sore. Informasi yang sementara dihimpun pihaknya, insiden dugaan pencurian tersebut merupakan peristiwa pertama.
Namun, hingga kini, pihaknya masih melakukan tahapan penyelidikan untuk menangkap terduga pelaku tersebut, dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi dan menghimpun alat bukti.
"Ada (laporan), tadi sore. Belum diamankan anggota masih melakukan penyelidikan upaya ungkap. (Laporan dibuat) PT KAI. baru 1 kali (kejadian)," ungkap AKP Ristitanto, saat dikonfirmasi TribunJatim.com.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com