Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Dinkes Mojokerto Tarik Produk Obat Sirup di Apotek dan Minimarket

Tim gabungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto melakukan sidak ke apotek soal peredaran obat sirup berkaitan kasus gagal ginjal akut.

TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Petugas gabungan Dinkes menarik sejumlah obat sirup di sejumlah apotek dan minimarket di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Senin (24/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Tim gabungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah apotek dan minimarket menyusul peredaran obat sirup yang berkaitan dengan kasus gagal ginjal akut pada anak.

Sasaran Sidak yakni di Apotek Kasih Ibu di Jl Masjid Nomor 34 Kecamatan Mojosari.

Kemudian, Apotek Kimia Farma, Apotek Maja dan minimarket yang semuanya berada di Jalan Brawijaya, Kecamatan Pungging, Mojokerto.

Hasilnya, petugas Dinkes akhirnya menarik sejumlah obat cair yang masih dijual di minimarket tersebut.

Petugas juga menyasar minimarket di samping Polres Mojokerto Jl Gajah Mada dan menemukan obat sirup jenis obat batuk  cair herbal yang masih dijual di etalase toko.

Dari pengamatan di lokasi, apoteker di Apotek Kasih Ibu Mojosari telah memisahkan obat sirup anak-anak dari etalase dan dibungkus ke dalam wadah kardus.

Baca juga: Asyik Berduaan di Kamar Kos Mojokerto, 2 Pasangan Muda Diciduk Satpol PP, Ada yang Simpan Kondom

Tampak di atas kardus itu ditempel secarik kertas bertuliskan dikarantina dan ditarik retur PBF.

Pemilik Apotek Kasih Ibu sekaligus apoteker, Muzida Achmad mengatakan sejumlah obat sirup anak-anak telah ditarik dari peredaran dan tidak diperjualbelikan.

Saat ini, ia menunggu dari pihak distributor farmasi untuk mengembalikan obat-obatan sirup tersebut.

"Menunggu dari pihak PBF-nya (Distributor Farmasi) sudah ada alurnya itu pasti datang kesini untuk penarikannya nantinya akan diganti," jelasnya saat ditemui di lokasi, Senin (24/10/2022).

Menurut dia, ada dua obat yang ditarik dari peredaran di apotek Kasih Ibu yakni obat batuk anak merek Unibebi Cough Syrup dan obat penurun panas merek Termorex.

"Sebenarnya ada lima obat yang ditarik kebetulan disini ada dua item kita sudah tidak menjualnya sejak edaran dari Kemenkes pada 19 Oktober," ungkapnya.

Baca juga: Ratusan Pedagang Emperan Pasar Tanjung Anyar Mojokerto Sepakat Direlokasi, Puluhan Lainnya Menolak

Ia mengaku cemas terkait penarikan sejumlah produk farmasi sirup/ cair terutama obat anak-anak.

Di sisi lain dampak penarikan obat sirup mengakibatkan pendapatan omzet dari toko obat menurun cukup signifikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved