Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Irjen Teddy Minahasa Ditangkap

Kini Teddy Minahasa Sudah Huni Rutan, Hotman Paris Bahas Perintah Kapolri, Tak Dukung Polisi Hedon

Kini Teddy Minahasa sudah huni rutan, Hotman Paris pun membongkar perintah kapolri yang menurutnya tepat.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Ferdy Sambo yang disorot karena kasus pembunuhan Brigadir J 

TRIBUNJATIM.COM - Teddy Minahasa, petinggi polisi yang kini tengah terlibat kasus narkotika akhirnya menghuni rutan.

Kini, tersangka Teddy dipindahkan penahanannya ke rumah tahanan atau Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

Teddy Minahasa bergabung dengan para tahanan lain meskipun ia berasal dari kalangan polisi.

Pernah menangkap pengedar narkoba dan para penjahat yang bermain di bisnis narkotika, Teddy Minahasa justru terjerembab.

Meskipun Irjen Pol Teddy Minahasa dibela oleh pengacara kondang Hotman Paris, nyatanya sang pengacara Hotman tetap tegas dengan aturan yang ada.

Baca juga: Nama Baik Hotman Paris Bisa Hancur Imbas Bela Teddy Minahasa, Si Pengacara Kuak Kejadian Lama: Bantu

Irjen Teddy Minahasa dipindahkan penahanannya dari Provos Mabes Polri ke rumah tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (24/10/2022).

Dikutip Tribun Jatim dari Wartakotalive.com di lokasi, eks Kapolda Sumatera Barat itu masuk ke Rutan Narkoba Polda Metro Jaya sekira pukul 20.16 WIB.

Teddy dibawa menggunakan mobil minibus berwarna hitam dan dikawal sejumlah petugas Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Teddy tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye bertuliskan "Tahanan Polda Metro Jaya", celana dasar hitam, masker biru serta memakai kopiah hitam.

Baca juga: Bela Teddy Minahasa, Hotman Paris Bongkar Sisi Lain Irjen, Perjuangkan Agar Lolos dari Hukuman Mati

Terlihat tangannya terborgol untuk kemudian langsung digiring masuk ke Rutan Narkoba Polda Metro Jaya oleh petugas begitu turun dari mobil.

Teddy tampak mengangkat kedua tangannya yang terborgol tersebut saat hendak masuk ke Rutan Narkoba.

Ia juga tak mengucapkan sepatah kata pun begitu ditanya oleh awak media.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan sebelumnya mengatakan Teddy dilakukan penahanan mulai malam ini hingga 20 hari ke depan di Polda Metro Jaya.

"Terkait dengan Pak irjen TM, mulai malam ini sampai 20 hari ke depan Pak TM dilakukan penahanan. Di Polda Metro terkait narkoba," ujar dia, saat dihubungi pada Senin malam.

"Perkembangan lebih lanjut akan kita update mulai besok. Mulai malam ini dilakukan penahanan," sambungnya.

Baca juga: Terjawab Alasan Hotman Paris Sanggupi Bela Teddy Minahasa, Bermula dari Kopi Joni, Yakin: Saya Mau

Zulpan mengatakan, Teddy memang tidak ditampilkan dulu ke publik pada malam ini.

Namun, ia menegaskan Teddy tak mendapat perlakukan khusus.

"Kan itu tidak untuk ditampilkan dulu, yang jelas mulai malam ini dilakukan (penahanan) di Polda Metro," kata dia.

"Nggak (ada perlakuan khusus), sama aja karena ini statusnya sudah tersangka dan jadi tahanan Polda Metro," lanjut Zulpan.

Atas perbuatannya, Teddy dijerat Pasal 114 Ayat 3 sub Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 Jo Pasal 55 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati dan minimal 20 tahun penjara.

Pengacara kondang Hotman Paris resmi menjadi pengacara Irjen Teddy Minahasa dalam kasus dugaan peredaran gelap narkoba.
Pengacara kondang Hotman Paris resmi menjadi pengacara Irjen Teddy Minahasa dalam kasus dugaan peredaran gelap narkoba. (Kolase Foto DOK PRIBADI - YouTube/Hotman Paris Show)

Sementara itu, kuasa hukumnya yang adalah Hotman Paris terlihat mulai mengurus segala jenis keperluan untuk membela Teddy Minahasa di persidangan.

Pengacara kondang ini membagikan cuplikannya sepulang dari liburan di Bali.

Hotman Paris membagikan agenda paginya saat bersiap bekerja.

Terbaru, Hotman singgung perintah Kapolri yang memperlihatkan kondisi institusi polri saat ini.

Berbagai kasus yang menyita perhatian publik seputar anggota pejabat tinggi kepolisian membuat Kapolri memberi peringatan jajarannya.

Baca juga: Nama Baik Hotman Paris Bisa Hancur Imbas Bela Teddy Minahasa, Si Pengacara Kuak Kejadian Lama: Bantu

Para anak buahnya diminta agar tidak melakukan hedonisme atas apa yang selama ini mereka peroleh.

Terutama barang-barang mewah yang ditunjukkan ke hadapan publik.

Hal itu mengingat mulai dari Teddy Minahasa hingga Ferdy Sambo adalah polisi yang disebut-sebut punya harta melimpah.

Sebagian dari petinggi polisi bahkan menyalahgunakan kekuasaannya untuk urusan yang tidak benar.

Baca juga: Hotman Paris Sadar Ada yang Aneh Pada Lesti Kejora: Konsekuen, Istri Billar Ditegur Tak Hargai Hukum

DAlam postingan, Hotman Paris mengunggah video detik-detik Kapolri Listyo Sigit memerintahkan para jajaran petinggi polisi daerah agar bergaya hidup biasa saja.

Uniknya, pengacara 30 miliar itu enggan menambahkan caption atau judul dalam postingannya.

Hotman Paris sebelumnya sudah blak-blakan mengenai alasannya mengapa berkenan membela polisi kaya raya yang disoroti publik itu.

Dilansir dari Kompas.com via TribunMedan.com (grup TribunJatim.com), Hotman Paris mengatakan jika dirinya telah mengenal Irjen Teddy Minahasa jauh sebelum pandemi Covid-19 dan saat itu masih jadi karo Paminal di Propam Mabes Polri.

Baca juga: Arti Kata Anestesi yang Jadi Dalih Teddy Minahasa Usai Dituding Pakai Narkoba, Ini Efek & Cara Kerja

"Saya mau karena saya sudah kenal Teddy ini jauh sebelum pandemi Covid-19. Waktu dia jadi Karo Paminal di Propam Mabes Polri, dia banyak bantu pengaduan rakyat kecil yang datang ke Kedai Kopi Joni," ucap Hotman dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/10/2022).

Hotman Paris membeberkan jika sosok Irjen Teddy Minahasa banyak membantu pengaduan rakyat kecil yang datang ke Kedai Kopi Joni.

Secara blak-blakan, Hotman Paris mengatakan jika sejak awal dirinya diminta menjadi pengacara Teddy Minahasa.

Hotman Paris memastikan jadi pengacara Teddy Minahasa
Hotman Paris memastikan jadi pengacara Teddy Minahasa (via Tribun Mataraman - Instagram/hotmanparisofficial)

Irjen Teddy Minahasa batal jabat Kapolda Jatim

Sebelumnya dikutip dari Kompas.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membatalkan penunjukan Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur.

Langkah ini menyusul kasus jaringan peredaran gelap narkoba yang menyeret Kapolda Sumatera Barat itu .

"Terkait dengan posisi Irjen Pol TM (Teddy Minahasa) yang kemarin baru saja kita keluarkan TR (telegram rahasia) untuk mengisi Polda Jatim, hari ini saya akan keluarkan TR pembatalan dan kita ganti dengan pejabat yang baru," kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Sigit menjelaskan, terungkapnya keterlibatan Teddy dalam kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait jaringan peredaran gelap narkoba.

Berangkat dari situ, Polda Metro lantas mengamankan tiga orang dari unsur masyarakat sipil.

Baca juga: Sosok Cantik Istri Irjen Teddy Minahasa, Mengintip Gaya Hidup Merthy K, Pendidikan Tak Sembarangan

Kemudian, dilakukan pengembangan yang ternyata mengarah pada keterlibatan anggota polisi berpangkat Bripka dan polisi berpangkat Kompol dengan jabatan Kapolsek.

Kasus ini terus dikembangkan hingga terungkap seorang pengedar yang mengarah pada personel Polri berpangkat AKBP, yakni mantan Kapolres Bukittinggi.

"Dari situ kemudian kita melihat ada keterlibatan Irjen TM," ujar Kapolri. Atas dugaan tersebut, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Teddy.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Teddy dinyatakan sebagai terduga pelanggar.

Kini, jenderal bintang dua Polri itu ditempatkan di tempat khusus (patsus). Teddy akan diperiksa lebih lanjut oleh Propam Polri terkait dugaan pelanggaran etik dengan ancaman pemecatan, serta diproses secara pidana.

Baca juga: SOSOK Irjen Toni Harmanto, Kapolda Jatim Baru Gantikan Irjen Teddy Minahasa yang Tersandung Narkoba

Sosok Teddy Minahasa
Sosok Teddy Minahasa (via Tribun Mataraman)

Seperti diketahui, para Kapolda dan Kapolres tersebut datang ke Istana Negara menggunakan bis.

Pantauan di lokasi, Teddy Minahasa sama sekali belum terlihat di Istana Kepresidenan bersama rombongan perwira tinggi lainnya.

Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, dia belum mengetahui soal kabar tersebut.

"Saya belum lihat. Kan enggak sama bisnya. Bisnya bisa dibagi," kata Iqbal di lokasi.

Sementara itu, hal yang sama juga dikatakan anggota Kompolnas, Poengky Indarti.

Poengky Indarti sendiri tahu kabar soal Teddy Minahasa ketika membaca berita.

"Nanti kami cek dulu ya," kata Poengki Indarti seraya berjalan cepat memasuki gerbang Istana Negara.

Berita seputar Irjen Teddy Minahasa lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved