Tragedi Arema vs Persebaya
Tak Puas dengan 6 Tersangka di Tragedi Kanjuruhan, Aremania Menggugat Minta Oknum Pengamanan Diusut
Tim Kuasa Hukum Aremania Menggugat tak puas hanya ada enam tersangka dalam kasus Tragedi Kanjuruhan Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
Turun Jalan Tuntut Keadilan
Aremania beraksi di halaman Balai Kota Malang, Kamis (20/10/2022) siang.
Ini merupakan gelombang kedua aksi setelah yang pertama di sekitar Balai Kota Malang dan gedung DPRD Kota Malang.
Inti kegiatan mereka adalah minta diusut tuntas atas Tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu.
Sampai saat ini yang meninggal dunia ada 133 orang.
Dan ada yang masih dirawat di RS.
Aremania dalam aksinya juga meminta bertemu dengan Wali Kota Malang Sutiaji yang waktu itu sedang mengadakan pertemuan dengan ketua DPD RI La Nyala Mattalitti di ruang kerjanya.
Sutiaji kemudian turun dan menemui para Aremania dari berbagai korwil.
"Lungguh..lungguh. Pak Sutiaji mau ngomong," kata Aremania.
Ada beberapa hal yang disampaikannya.
Termasuk mengatakan aksi mereka turun ke jalan adalah sebagai upaya untuk mengingatkan agar kejadian itu untuk diusut tuntas.
Sutiaji juga mengajak berdoa bersama untuk para korban Tragedi Kanjuruhan Malang.
"Kita harus kawal terus prosesnya," kata Sutiaji.
Seusai bertemu Sutiaji, mereka juga geser keluar dari halaman balai kota dan diikutinya.
"Mereka cinta bola dan kedamaian," kata Sutiaji.
Dikatakan, ia pribadi juga ingin kasus itu diusut tuntas.
Pemerintah lewat Presiden juga sudah menyatakan harus diusut tuntas.
Berita tragedi Arema vs Persebaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com