Pembunuhan Brigadir J
4 Klaim Putri C Dilecehkan Brigadir J, Kriminolog: Tak Ada Perkosaan, Istri Sambo Playing Victim?
Ada empat buah klaim yang disampaikan pengacara Putri Candrawathi terkait kasus Brigadir J yang disebut-sebut melecehkan istri Ferdy Sambo.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ujar jaksa saat dalam surat dakwaan.
Motif sebenarnya Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo menghabisi ajudannya itu tampak terus menghantui masyarakat.
Baca juga: Fakta Ferdy Sambo Nikah Lagi Tak Dikuak? Kamaruddin Kini Ungkap Putri C Rayu Brigadir J, Gak Lazim
Apalagi selama ini framing yang dibentuk adalah seputar pelecehan seksual.
Pelecehan seksual yang diklaim Putri Candrawathi ia alami dari Brigadir Yosua itu masih menyimpan tanda tanya.
Termasuk setelah dianalisa oleh seorang kriminolog berikut.

Kriminolog dari Australian National University, Leopold Sudaryono, meyakini tidak ada upaya kekerasan seksual atau dugaan pemerkosaan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sebab, Leo menduga, antara Putri Candrawathi dan Brigadir J memiliki hubungan khusus.
Hubungan itu disebut Leo bersifat konsensual.
“Saya meyakini tidak ada kekerasan seksual oleh seorang brigadir ataupun pembantu terhadap Bu PC (Putri Candrawathi). Hubungan khusus yang ada bersifat konsensual,” kata Leo dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.
Leo menjelaskan, kedekatan khusus itu terlihat saat Brigadir J meminta tolong kepada Putri Candrawathi agar ajudan suaminya yang lain, yakni Brigadir Ricky Rizal, mengembalikan senjatanya.
Diketahui, setelah terjadi keributan di rumah singgah milik Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Brigadir Ricky Rizal menyita senjata Brigadir J.
“Namun karena kekhawatiran terhadap kemarahan FS (Ferdy Sambo) diakui sebagai pemaksaan,” ujar Leo.
Baca juga: Putri C Menggoda Brigadir J Tapi Ditolak? Pernyataan Kamaruddin Dibenarkan Bharada E, di Magelang
Sementara disebutkan oleh Komnas HAM bahwa Brigadir J juga sempat menggendong Putri Candrawathi di rumah singgah di Magelang.
Menurut Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, Brigadir J sempat menggendong Putri Candrawathi pada 4 Juli 2022 di Magelang.
Peristiwa Brigadir J menggendong Putri Candrawathi itu terjadi tiga hari sebelum ada dugaan pelecehan seksual.