Ada Usulan Kenaikan Honor Kader Surabaya Hebat di 2023, Ketua DPRD Adi Sutarwijono: Sedang Dibahas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Pahlawan.

Ketika bertemu para Kader Surabaya Hebat (KSH) dari Sukolilo, Adi Sutarwijono menerima pengaduan tentang tingginya loading kerja dan rumitnya sistem pelaporan via online. 

"Belum lagi ponsel kami lemot. Kami bisa mengerjakan sampai tengah malam,” keluh Ida, kader KSH dari Sukolilo, Surabaya.

Adi Sutarwijono menjelaskan, di tahun 2022, DPRD telah menyetujui anggaran Rp 23,5 miliar untuk belanja piranti kerja KSH. Itu tercantum dalam APBD Perubahan 2022, yang disahkan DPRD pada 20 September lalu. 

“Untuk keperluan belanja topi, kerudung, rompi, kaus, sepatu, senter, dan perlengkapan KSH yang lainnya. Jadi, KSH punya seragam,” kata Adi Sutarwijono.

Tahun 2023, ada usulan untuk kenaikan honor bagi sekitar 27 ribu KSH di Surabaya. Dari Rp 400 ribu per bulan menjadi Rp 532 ribu per bulan.

“Sekarang lagi dibahas di komisi sosial di DPRD yang membidangi,” kata pria asli Blitar ini.

Dia juga menjelaskan rencana pembangunan rumah sakit tipe C di Gununganyar, yang nanti akan mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi warga Gununganyar, Rungkut, Sukolilo, Wonocolo maupun Tenggilis Mejoyo.

“Perbaikan pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur di wilayah-wilayah pinggiran terus kita lakukan untuk mempermudah akses pelayanan masyarakat,” kata Adi Sutarwijono. 

DPRD Kota Surabaya juga menyuarakan pentingnya kenaikan honor bagi 12.000 guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan sekolah Minggu, dari Rp 500 ribu per bulan menjadi Rp 600 ribu per bulan.

“Tentu saja dengan mempertimbangkan masak-masak kecukupan anggaran dan tidak mengganggu stabilitas APBD kita,” kata Adi Sutarwijono.

Baca juga: DPRD Surabaya Kawal Agenda Kerakyatan, APBD 2023 Rp 11,2 Triliun Akan Disahkan 10 November

Alumnus FISIP Universitas Airlangga Surabaya ini menyampaikan, APBD Kota Surabaya tahun 2023 akan ditetapkan jauh sebelum akhir tahun.

“Ini sekaligus untuk memberikan kesempatan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran aparatur Pemkot Surabaya untuk menata lebih sistematis, tepat waktu dan tepat sasaran kebijakan-kebijakan pemerintahan,” kata Adi Sutarwijono.

Ia memastikan, semua legislator akan terus mengawal agenda-agenda kepentingan rakyat yang nanti akan disepakati dan disahkan antara DPRD Kota Surabaya dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

“Kami akan menjalankan fungsi pengawasan agar agenda-agenda kepentingan masyarakat dapat dijalankan sistematis, terukur, tepat waktu, dan tepat sasaran,” kata Adi Sutarwijono.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Surabaya