Donor Darah Unik di Unipa Surabaya, Peserta Berkostum Pejuang hingga Baju Adat Nusantara

Ringkasan Berita:

• Penyelenggara: Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya.
• Acara: Donor Darah dalam rangka Hari Pahlawan 10 November dan Hari Guru Nasional.
• Keunikan: Peserta mengenakan Kostum Pahlawan dan Pakaian Adat Nusantara.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam semarak peringatan Hari Pahlawan 10 November, Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya menggelar aksi sosial donor darah yang dikemas dengan cara unik. 

Tidak hanya diikuti civitas akademika, kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat umum dan berlangsung di Klinik Usada Buana Surabaya, Senin (10/11/2025).

Yang menarik, para peserta donor darah datang mengenakan berbagai kostum pahlawan nasional dan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara.

Baca juga: Cara Hotel di Surabaya ini Rayakan HUT ke-80 RI, Gelar Donor Darah dan Lomba Rakyat

Aksi Sosial Lintas Wilayah untuk Hari Guru Nasional

Bahkan sejumlah peserta hadir dengan arak-arakan kendaraan tua yang menambah semarak suasana.

Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas Unipa dalam menumbuhkan semangat nasionalisme melalui aksi sosial.

“Dengan memakai kostum pahlawan dan baju adat, peserta bukan hanya mendonorkan darah, tetapi juga menyalurkan semangat perjuangan dan cinta tanah air,” ujar Unifah.

Selain memperingati Hari Pahlawan, aksi donor darah ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Guru Nasional.

PB PGRI mencatat kegiatan serupa juga digelar serentak di berbagai daerah di Indonesia, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 50 ribu pendonor.

Baca juga: Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Nganjuk Gelar Donor Darah, Targetkan 100 Pendonor

"Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan,"ungkapnya.

Salah satu peserta donor darah, Widodo, datang dengan mengenakan kostum pejuang Tentara PETA lengkap dengan helm khasnya. Ia mengaku mengikuti kegiatan ini untuk meneladani semangat para pahlawan.

“Semangat pejuang harus tetap ditularkan ke generasi muda, salah satunya lewat aksi donor darah untuk membantu sesama,” ungkapnya.