Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Teknisi Lift di Surabaya Tewas Terjepit

BREAKING NEWS - Teknisi Lift Makanan di Surabaya Tewas Terjepit, Keluarga Menangis Histeris

Seorang teknisi lift makanan di restoran Surabaya tewas terjepit, keluarga menangis histeris dan tiba-tiba pingsan melihat jasad korban.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
TEWAS - AM (51), seorang teknisi lift tewas saat mereparasi lift makanan di restoran kawasan Jalan Walikota Mustajab, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/11/2025). Korban tewas usai kepalanya tergencet atap ruang kotak barang lift yang tiba-tiba bergerak saat sedang direparasi.  

Ringkasan Berita:
  • Seorang teknisi lift makanan di Surabaya tewas tergencet.
  • Ruang lift bergerak ke atas, saat korban memeriksa, hingga membuat kepala korban terjepit dan tergencet.
  • Polisi mengatakan, insiden tersebut terindikasi awal sebagai kecelakaan kerja yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - AM (51), seorang teknisi lift tewas saat mereparasi lift makanan di restoran kawasan Jalan Walikota Mustajab, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/11/2025) sekitar pukul 10.10 WIB. 

Korban tewas usai kepalanya tergencet atap ruang kotak barang lift yang tiba-tiba bergerak saat sedang direparasi. 

Informasinya, korban dan adiknya, Hendro dipanggil oleh pihak restoran untuk mereparasi lift makanan yang kabarnya ngadat, sekitar pukul 09.30 WIB. 

Lift tersebut terhubung antara ruang dapur sisi utara bangunan, dengan area lobby utama lantai dua restoran. 

Saat berada di lantai dua bangunan restoran tersebut, korban sempat melongok ke area celah kosong di sisi atap kotak lift makanan. 

Tak dinyana-nyana, ruang lift tersebut bergerak ke atas, hingga membuat kepala korban terjepit dan tergencet. 

"Itu kok jalan ae (saja), langsung naik, tapi tidak bisa mengatasi. Lift-nya naik terus. Jadi langsung kepencet lehernya tadi," ujar adik korban, Hendro, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Hendro sempat mendengar kakaknya itu berteriak minta tolong, beberapa kali.

Namun, teriakan tersebut tiba-tiba sirna.

"Bagian leher korban. Korban sempat teriak minta tolong. Waduh kok ada darahnya, wah mas (lukanya) nemen rek (parah)," katanya. 

Baca juga: Pilu Atim, Hansip yang Tewas Ditembak saat Hendak Menangkap Maling Motor, Sempat Tabrakkan Diri

Kejadian tersebut terjadi begitu cepat.

Hendro mengaku sempat berusaha menghentikan laju lift dengan menekan tombol yang ada, tapi tetap tidak bisa. 

Bahkan, ia juga sudah berusaha untuk menarik lift tersebut agar tidak terus menerus berjalan ke atas.

Namun, upayanya tetap tak membuahkan hasil. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved