Ini Ternyata Isi Dialog Bharada E dan Orang Tua Brigadir J, Ada 1 Permintaan saat Richard Bersimpuh

TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya terbongkar dialog antara Bharada Eliezer dan orang tua Brigadir J saat persidangan.

Ada momen saat persidangan dimana Bharada Richard Eliezer bersimpuh di hadapan kedua orang tua Yosua Hutabarat.

Lama ditahan dan baru sempat bertemu orang tua Yosua, Bharada E bersimpuh pada orang tua Brigadir J.

Melansir kanal Youtube KOMPAS TV pada Jumat (28/10/2022), Bharada E tampak memperhatikan saat orang tua Brigadir J, yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak memasuki ruang sidang.

Bahkan, Bharada E langsung mendekati mereka.

Baca juga: Deolipa Yumara Ingin Jadi Tim Pengacara Bharada E Lagi, Ronny: Nanti, Kini Titip Pesan Jelang Sidang

Tak hanya itu, pemilik nama Richard Eliezer itu pun langsung bersimpuh di depan orang tua Brigadir J.

Dirinya juga mencium tangan Samuel dan Rosti.

Hal itu agaknya juga disambut baik oleh orang tua Brigadir J.

Ya, Samuel bahkan tampak mengelus kepala Richard.

Richard sendiri tampak perbincangan dengan ibunda Brigadir J.

Namun, tidak diketahui apa yang dibicarakan oleh keduanya.

Baca juga: 4 Klaim Putri C Dilecehkan Brigadir J, Kriminolog: Tak Ada Perkosaan, Istri Sambo Playing Victim?

Cukup banyak publik yang mempertanyakan apa sebenarnya yang dibisikkan atau diobrolkan oleh orang tua Brigadir J.

Momen itu pun membuat banyak orang merasa terharu.

Pada akhirnya terungkap apa yang sebenarnya dibisikkan oleh pihak Yosua Hutabarat terhadap sang eksekutor.

Ternyata, ada satu permintaan Rosti Simanjuntak pada Bharada E eksekutor anaknya tersebut.

Permintaan yang dibisikkan Rosti terhadap Eliezer adalah terkait dengan persidangan yang tengah berjalan.

Pada Jumat (28/10/2022), orang tua mendiang Yosua akhirnya membongkar isi obrolan, Samuel Hutabarat blak-blakan.

Saat Bharada E bersimpuh, Samuel mengungkap bahwa sang istri meminta sesuatu.

Ya, ibunda Brigadir J meminta agar Bharada E berkata jujur di persidangan.

Baca juga: Arti Kata Bharada, Pangkat Kepolisian Richard Eliezer, Sosok yang Diperintah Tembak Brigadir J

Hal itu demi mengungkap kasus kematian Brigadir J.

"Ketika Bharada E bersimpuh di hadapan kami pada persidangan hari Selasa yang lalu, dipesankan istri saya sama Bharada E, 'Kamu harus terbuka di depan hakim, jangan ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.

"Itu yang kami harapkan dari kamu, Eliezer', itu pesan istri saya pada Eliezer," sambungnya.

Samuel pun juga mengungkap bahwa Bharada E mengaku siap menuruti permintaan ibunda Brigadir J.

Baca juga: Ferdy Sambo Bantah Tembak Brigadir J? Nggak Pernah Nyuruh, Beda Pengakuan Bharada E dan Bripka RR

Ya, Bharada E pun mengaku siap berkata jujur demi membela Brigadir J.

"Dan Eliezer pada saat itu dia menganggukkan kepala," kata Samuel.

"Saya akan membuka semua, Ibu. Saya akan membuka," sambung Samuel menirukan perkataan Bharada E.

Persidangan lanjutan tersebut dilaksanakan pada Selasa (25/10/2022) dengan menghadirkan 12 saksi dari pihak Brigadir J.

Saat pertama kali bertemu orangtua Brigadir J di persidangan tersebut, Bharada E sontak berlutut di depan keduanya.

Ia mencium tangan mereka dan sempat terlihat berbicara dengan ibu Brigadir J.

Namun, apa yang mereka ucapkan tak bisa terdengar melalui gambar yang disiarkan secara langsung tersebut.

Terhadap Bharada E, Samuel dan Rosti mengaku sudah tak menyimpan dendam.

Mereka telah memaafkan eksekutor anak mereka meskipun tetap menuntut agar proses hukum terus berjalan.

Baca juga: Arti Kata Bharada, Pangkat Kepolisian Richard Eliezer, Sosok yang Diperintah Tembak Brigadir J

Keluarga lain Brigadir J yang ikut diundang dalam persidangan akhirnya membongkar rasa kekecewaan mereka terhadap sikap Eliezer.

Rupanya, hal itu dilandasi kekecewaan keluarga lantaran merasa Bharada E tak melakukan penyelamatan dari rencana pembunuhan oleh Ferdy Sambo.

Sementara Rohani langsung menuding Bharada E dan menyebutnya sebagai pembunuh sadis.

Rohani merupakan bibi dari Yosua Hutabarat.

Baca juga: Tak Mungkin Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi, Bibi Yosua Kuak Pengakuan Istri Sambo: yang Punya

"Waktu di persidangan itu melihat wajah Bharada E, kami memang sangat kecewa, kenapa dia menembak, sementara kami dengar berita itu (Bharada E) teman akrab, tapi kok tega dia membunuh anak kami," tutur Rohani dikutip kanal YouTube tvOneNews, Kamis (27/10/2022).

"Jadi kami selaku orangtua yang mempunyai anak, kok tega-teganya dia membunuh, itu saja."

Meski begitu, Rohani dan keluarga Brigadir J yang lain telah sepakat memaafkan Bharada E.

Apalagi setelah melihat gestur dan itikad baiknya untuk meminta pengampunan keluarga.

"Kalau bagi kami, saat dia meminta maaf kemarin, kami memaafkan, selaku umat Tuhan kami pasti memaafkan," ungkap Rohani.

Bharada E, menurut Rohani, seharusnya bisa menolak perintah Ferdy Sambo seperti halnya terdakwa Ricky Rizal alias Bripka RR.

Baca juga: Ferdy Sambo Bantah Tembak Brigadir J? Nggak Pernah Nyuruh, Beda Pengakuan Bharada E dan Bripka RR

Atau jikalau memang tak bisa menolak, Bharada E seharusnya menembak di bagian yang tidak bisa menyebabkan korban sampai meninggal dunia.

"Cuma di sana tadi kecewa kami itu, apa pun seandainya disuruh atasannya masih bisa dia mengelak," terang Rohani.

"Kalau tidak, disuruh membunuh atau menembak, jangan ke (bagian -red) yang fatal."

Walaupun sudah menerima permintaan maaf Bharada E, Rohani tetap menuntut keadilan dan proses hukum untuk terus berjalan.

"Kalau maafnya itu pasti kami terima, tapi proses hukum harus berjalan terus, karena kita negara hukum," tandasnya.

Berita seputar Bharada Richard Eliezer lainnya