Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kenalkan Buyback, Broom Kombinasikan Akses Finansial dan Manajemen Inventori Berbasis Aplikasi

Kenalkan layanan Buyback, startup Broom mengkombinasikan akses finansial dan manajemen inventori berbasis aplikasi.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
CEO and Co-Founder Broom, Pandu Adi Laras (dua dari kiri) dan COO Broom, Claussen Sindhuwinata (dua dari kanan) saat mengenalkan produk Buyback pada aplikasi broom.id, Jumat (28/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Broom, perusahaan rintisan (startup) otomotif, resmi memperkenalkan produk Buyback sebagai layanan penjualan mobil sementara dengan opsi pembelian kembali bagi showroom mobil bekas di Indonesia, sebagai solusi perputaran stok inventori.

CEO and Co-Founder Broom, Pandu Adi Laras mengatakan, produk Buyback memungkinkan showroom mobil bekas mendapatkan sumber dana dan pendapatan yang lebih baik melalui pemanfaatan stok inventori yang biasanya menumpuk.

"Dengan menjual sementara kendaraan yang ada di inventori mereka, showroom dapat membeli stok mobil lainnya yang sesuai dengan minat atau kebutuhan terkini pasar. Skema ini memungkinkan showroom melakukan usaha yang lebih fleksibel, cepat, dan efisien," ujar Pandu Adi Laras, Jumat (28/10/2022).

"Selanjutnya, Buyback memperbolehkan showroom membeli kembali kendaraan bekas yang telah dijual sebelumnya sesuai waktu yang diinginkan, serta memaksimalkan nilai ekonomis dari aset yang dimiliki. Dengan berbasis hubungan jual-beli, layanan Buyback dapat diakses semua kalangan showroom mobil bekas," lanjutnya.

Bukan hanya itu, produk Buyback dari Broom juga menawarkan fleksibilitas di sisi durasi pembelian kembali, serta jenis dan umur kendaraan yang dapat mengikuti layanan ini.

Adapun saat ini, showroom dapat memilih durasi pembelian kembali dengan opsi mingguan (7 hari dan 14 hari) maupun bulanan (30 hari dan 60 hari) yang disepakati bersama saat pengajuan sesuai kebutuhan showroom.

“Keterbatasan akses finansial dan manajemen inventori adalah beberapa masalah utama yang dihadapi oleh bisnis konvensional seperti showroom mobil bekas untuk mengembangkan bisnisnya secara optimal. Dengan hadirnya produk Buyback ini, Broom berharap dapat memberikan solusi fleksibel bagi para pemilik showroom untuk memaksimalkan potensi sumber daya dan cash flow untuk mengembangkan bisnis mereka," imbuhnya.

Sejalan dengan produk Buyback, kata Pandu Adi Laras, pihaknya juga meluncurkan aplikasi broom.id.

"Jadi, Broom juga telah meluncurkan aplikasi broom.id yang ditujukan bagi pemilik showroom mobil bekas untuk mempermudah pengajuan Buyback yang selama ini dilakukan melalui situs broom.id. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai platform manajemen showroom dan inventori kendaraan secara digital, langsung dari smartphone masing-masing," ujarnya.

Melalui aplikasi ini, Broom menghadirkan teknologi yang memudahkan operasional bisnis showroom dan mengakses fitur serta layanan Broom.

Baca juga: Proses Rebranding Jalan, Pertamina Marine Solutions Lakukan Penyesuaian Bisnis

Selain itu, pengguna juga dapat melakukan registrasi serta verifikasi showroom, dan kendaraan secara otomatis, mengajukan Buyback, serta memonitor bisnis dari mana saja dan kapan saja.

COO Broom, Claussen Sindhuwinata berharap, dengan hadirnya layanan berbasis aplikasi ini, dapat meningkatkan kepuasan dan kenyamanan showroom pengguna sekaligus meningkatkan produktivitas showroom.

"Dimulai dengan produk Buyback dan aplikasi broom.id, Broom akan terus berupaya memberikan kemudahan dan membantu operasional serta bisnis showroom secara digital dan komprehensif, dari suplai kendaraan, penjualan kendaraan, hingga value added services lainnya," kata Claussen Sindhuwinata.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved