Berita Viral
Tangis Istri Hamil 3 Bulan Ditinggal Suami di SPBU, Tak Mau Bayinya Lahir Tanpa Ayah: Cepat Kembali
Air mata istri hamil tiga bulan ditinggal suami di SPBU Lueng Bata, Gampong Cot Mesjid, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh.
Dengan mata berkaca-kaca, Maryana khawatir tentang kondisi suaminya tersebut.
Sebab dia kabur tanpa membawa uang satu Rupiah pun dan surat-surat kendaraan.
Baca juga: Ngamuk Pergoki Suaminya Selingkuh, Istri Nekat Pecahkan Kaca Mobil, Jambak & Gigit Telinga Pelakor

“Saya sangat berharap suami saya cepat ketemu dan kembali.
Apalagi saya sedang hamil 3 bulan, bagaimana anak saya nanti lahir tanpa seorang ayah,” pungkasnya.
Adapun ciri-ciri Stefanus memiliki warna kulit sawo matang, rambut lurus, tinggi 160, berat 60 kilogram, badan ramping, memakai jaket hitam dan menggunakan Honda Sonic BL 3531.
Baca juga: Suami Meninggal, Janda Cantik Kaget Kakak Ipar Ada di Ranjangnya, Menyesal Bisa Tergoda: Mengerikan
Suami Jual Istri ke Pria Hidung Belang
Diberitakan TribunJatim.com, Wanita di Bojonegoro ini juga mengalami nasib pilu.
Bukan ditinggal di SPBU, wanita ini dijual suaminya, Wawan Wahyudi (37) untuk berhubungan badan dengan lelaki hidung belang.
Wakapolres Kota Mojokerto, Kompol Sarwo mengatakan, pihaknya menangkap satu tersangka yang menjual istrinya untuk layanan hubungan badan bertiga. Polisi juga mengamankan pria hidung belang (B) yang sebelumnya memesan layanan tersebut melalui media online Facebook.
"Jadi pelaku, korban (istri) dan satu orang pemesan melakukan hubungan badan bertiga di kamar hotel," jelas Kompol Sarwo, Senin (11/4/2022).
Kompol Sarwo menjelaskan, kasus prostitusi online ini terbongkar dari Patroli Cyber Polresta Mojokerto yang mendapati aktivitas mencurigakan di media sosial Facebook. Tersangka Wawan secara blak-blakan menjajakan istrinya melalui akun media sosial miliknya untuk layanan hubungan badan bertarif Rp 2 juta.
Baca juga: SOSOK Siti Erlina Wanita Penodong Paspampres, Suka Paksa Warga Ikut Pengajian, Suami Juga Misterius

Dari Patroli Cyber tersebut, polisi melakukan penyelidikan hingga mendapati keberadaan pelaku di Kota Mojokerto.
"Pelaku ini dari Tulungagung ke Mojokerto menerima uang DP (down payment) Rp 500 ribu dan sisanya diberikan saat di hotel," ungkapnya.
Menurut dia, tersangka yang merupakan montir bengkel ini menerima tawaran layanan hubungan badan bertiga dari pemesanan dan datang ke Kota Mojokerto.
Adapun barang bukti yang diamankan di lokasi adalah alat kontrasepsi, pakaian korban dan mobil Isuzu Panther AG 1617 TK.