Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Mojokerto

Pulang dari Pengajian, Ibu di Mojokerto Berteriak Histeris Lihat Anak Semata Wayang Tewas di Dapur

Teriakan histeris ibu di Mojokerto saat pulang dari pengajian dan mendapati anak semata wayang tewas di dapur, warga pun berdatangan.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Petugas melakukan identifikasi remaja tewas di dapur rumahnya di kawasan Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Minggu (30/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Betapa terkejutnya UM, warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, melihat anak semata wayangnya, DF (19), tewas di dapur rumahnya, Minggu (30/10/2022).

Kanit Reskrim Polsek Ngoro, AKP Syaiful Hadi menjelaskan, saat itu, UM, ibu korban baru saja pulang dari pengajian rutin sekitar pukul 09.00 WIB.

Saksi UM yang beranjak ke dapur justru melihat anaknya terbujur kaku tergantung. Saksi berupaya mengangkat tubuh anaknya sembari berteriak meminta tolong.

Warga setempat yang mendengar teriakan meminta tolong bergegas menuju ke lokasi dan membantu menurunkan tubuh korban.

"Ketika diturunkan itu, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujar AKP Syaiful Hadi saat dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (30/10/2022).

AKP Syaiful Hadi mengatakan, Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto melakukan identifikasi terhadap jasad korban.

Hasilnya, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan di tubuh korban.

"Tidak ditemukan luka tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya luka di leher," jelasnya.

Menurut dia, hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, sebelumnya korban terlihat sering menyendiri.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan terkait motif korban hingga nekat mengakhiri hidup.

"Keterangan dari orang tua maupun tetangga, sebelumnya korban akhir-akhir ini jarang bergaul dengan temannya dan selalu menyendiri," bebernya.

Pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak jasad korban dilakukan visum maupun autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. 

"Jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya. 

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Karena Anda tidak sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved