Pembunuhan Brigadir J
Mengapa Semua Ajudan Putri Candrawathi Laki-laki? Dibongkar Susi ART, Ahli Ungkap Maksud Hakim
Mengapa ajudan Putri Candrawathi sebagai istri jenderal semuanya laki-laki?
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Sambil menangis, ia membacakan permohonan maaf yang tertera pada secarik kertas.
Putri Candrawathi memohon agar ayah dan ibu Yosua dapat membukakan pintu maaf atas kejadian menyakitkan itu.
"Saya sebagai seorang ibu saya juga bisa merasakan, untuk itu dengan hati yang dalam saya mohon maaf untuk ibunda Yosua," ujarnya.
"Semoga Tuhan membuka dan menguatkan hati Ibu dan Bapak beserta keluarga."
"Tuhan Yesus memberkati Ibu dan Bapak sekeluarga," kata Putri Candrawathi yang sesekali menatap wajah kedua orang tua Yosua.
Baca juga: Susi ART Putri Gelagapan Ditanya soal Anak Terakhir Ferdy Sambo, Hakim Emosi: Banyak Bohong!
Ia mengaku, dirinya dan suami, Ferdy Sambo, tidak pernah sama sekali menginginkan peristiwa di hari Jumat itu.
Bagi Putri Candrawathi, peristiwa tersebut membuka luka paling dalam bagi keluarganya.
"Saya dan Ferdy sambo tidak sedetik pun menginginkan kejadian seperti ini yang terjadi dalam kehidupan keluarga kami," tuturnya.
"Terluka yang mendalam di hati saya dan keluarga saya," ujar Putri Candrawathi.
Tak lupa, ibu dari empat anak itu juga menyisipkan doa bagi mendiang Yosua dan keluarga yang ditinggalkan.
"Mohon izin yang mulia, mohon izin jaksa penuntut umum, izinkan saya atas nama keluarga menyampaikan duka."
"Kepada ibu dan bapak Samuel dan ibu Hutabarat atas berpulangnya Ananda Brigadir Yoshua Hutabarat."
"Dan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan yang maha kuasa," ucap Putri Candrawathi.
Di akhir pembacaan surat tersebut, Putri Candrawathi menyatakan siap dan ikhlas menjalani persidangan.
"Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan ketulusan hati, agar peristiwa dapat terungkap," imbuhnya.