Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Putri C Nangis Minta Maaf ke Orangtua Yosua, Tetap Salahkan Brigadir J, 4 Bukti Pelecehan Diungkap

Putri Candrawathi menangis minta maaf kepada orang tua Yosua Hutabarat, tetapi pihak Ferdy Sambo masih salahkan sang ajudan.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Kompas TV
Ayah ibu Brigadir J yang mengungkap perasaannya terhadap Ferdy Sambo dan Putri dalam persidangan Selasa (1/11/2022). 

"Saksi-saksi ini harusnya ditolak, karena memiliki hubungan pekerja, kalau dalam hukum acara perdata  saksi-saksi ini harusnya ditolak," pungkas Martin.

Putri Candrawathi yang hadir di persidangan atas kasus Brigadir J yang dibunuh, persidangan sejak Senin (17/10/2022) dan Kamis (20/10/2022).
Putri Candrawathi yang hadir di persidangan atas kasus Brigadir J yang dibunuh, persidangan sejak Senin (17/10/2022) dan Kamis (20/10/2022). (Kompas TV)

Sementara itu, Pihak Putri Candrawathi pada akhirnya mengurai empat bukti yang dimaksud.

Febri menyebutkan ada empat bukti Brigadir J melakukan pelecehan.

Bukti pertama adalah pernyataan PC, lalu bukti kedua adalah hasil pemeriksaan psikologi forensik, kemudian bukti ketiga adalah keterangan ahli yang dituangkan dalam BAP pada September 2022.

Selanjutnya bukti terakhir menurut keterangan Febri adalah kondisi PC saat ditemukan tergeletak setengah pingsan.

"Apapun peristiwa yang terjadi di dalam kamar, di luar kamar ditemukan Ibu Putri tergeletak dan kemudian dalam keadaan setengah pingsan, keringatnya sampai basah, kemudian dibawa ke dalam kamar," papar Febri.

Febri turut mengungkit kondisi kamar dan sprei yang berantakan.

"Itu fakta yang dihilangkan di dalam dakwaan," terang Febri.

Berita seputar Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved